NGAWI, KOMBES PAGI – Proyek renovasi Pasar Besar Ngawi (PBN) Kabupaten Ngawi yang akan dilaksanakan tahun 2020, menelan anggaran sekitar Rp 87 miliar bersumber dana dari APBN. Senin (13/4/20)
Kasi Tata Bangunan dan Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Ngawi Jarot Kusumo Yudo, memaparkan dalam proyek ini pihak Pemkab Ngawi hanya menyiapkan Detail Engineering Design (DED), serta membuatan RAB yang selanjutnya kita serahkan pada pemerintah pusat, sedang untuk proses lelangnya akan lakukan oleh pemerintah provinsi Jawa Timur.
Karena adanya wabah Corona Virus Disease atau yang terkenal dengan covid 19 maka dari rencana awal anggaranya mencapai 89 Milyar ada pengurangan anggaran untuk penanganan Covid 19 mencapai 2 Milyar jadi nyaris tinggal 87 Milyar untuk renovasi juga relokasi Pasar Besar Ngawi. Sesuai rencana, renovasi Pasar Besar Ngawi kabupaten Ngawi akan dibangun dua lantai, pasar tradisional dengan konsep mol dilengkapi dengan tangga berjalan atau eskalator yang berbentuk datar. Kapasitas Pasar Besar Ngawi nantinya diperkirakan bisa menampung sekitar 1.098 pedagang baik itu los maupun kios.
Untuk revisi DED sudah selesai dikerjakan, terdapat perubahan pada DED revisi tersebut antara lain lapangan parkir kendaraan yang awalnya ada di lantai dua, sekarang di tiadakan, untuk parkir tetap di belakang sebelah timur, jalan Mangkubumi juga bagian depan pasar.
Untuk kewenangan lelang renovasi Pasar Besar Ngawi kabupaten Ngawi ada di Pemerintah Provinsi jawa Timur dan akan segera dilaksanakan. Dan untuk waktu pengerjaan proyek multi years renovasi Pasar Besar Ngawi kabupaten Ngawi kurang lebih 8 bulan dan untuk pelaksanaan pekerjaan kemungkinan paling cepat dikerjakan pada bulan Juli tahun ini. Target kita tahun depan bisa langsung bisa ditempati para pedagang, tambahnya. (JK)
Leave a Reply