Lumajang, Kombes Pagi
Terobosan Polres Lumajang melalui Satpas dalam mengapresiasi HUT Kemerdekaan RI ke 73
tahun 2018 ini dengan melakukan gebrakan membebaskan biaya pembuatan Surat Ijin
Mengemudi (SIM) pada warga yang kebetulan lahir pada tanggal 17 Agustus.
“Kita mengapresiasi HUT RI ke 73 tahun ini dengan memberi sumbangsih pada pemohon SIM
dengan syarat bahwa pemohon SIM harus tercatat lahir tanggal 17 Agustus.”Ujar Iptu Pujianto
SH, Kanit Reg Ident (KRI) Polres Lumajang.
Pantauan media Kombes Pagi, nampak antusias warga dengan persyaratan tersebut untuk
membuat SIM Satpas tersebut cukup tinggi. Terbukti ada 32 pemohon yang saat itu memenuhi
persyaratan lahir tanggal 17 Agustus, namun hanya 2 orang yang dinyatakan lulus melalui
prosedur yang lazim dilakukan dalam menerbitkan SIM.
“Meski ada persyaratan pemohon lahir tanggal 17 Agustus, namun mereka harus melalui
mekanisme yang biasa diberlakukan dalam pembuatan SIM, termasuk melalui seleksi ujian teori
dan praktek.”Ujar Pujianto.
Sementara Kasatlantas Polres Lumajang, AKP Hendry Ibnu SH, S.IK saat dimintai komentar
terkait terobosan Polres melalui Unit pembuatan SIM tersebut dalam rangka memperingati HUT
RI ke 73 tahun 2018 ini, mengatakan bahwa kegiatan ini disamping secara khusus memperingati
HUT Kemerdekaan, juga sebagai upaya Satlantas untuk lebih mendekatkan diri dengan warga
dan sebagai therapy bahwa SIM merupakan syarat wajib yang harus dipenuhi pengendara
kendaraan bermotor. “Momen HUT RI ini merupakan satu kesempatan bagi kami untuk
menunjukkan kepedulian pada warga utamanya mereka yang lahir di tanggal kemerdekaan RI
(17 Agustus). Untuk itu kami berharap adanya kesadaran dari warga untuk memenuhi
persyaratan tersebut.”Ujar Kasatlantas.
Dari kedua pemohon SIM yang lulus melalui ujian dalam penerbitan dokumen berkendara ini,
keduanya merupakan warga Lumajang dan memperoleh SIM secara gratis. (Rul)
Leave a Reply