Sidoarjo.
Babinsa Ramil 0816/13 Wonoayu Pelda H. Sugiyo Memhadiri Rebo wekasan atau Rabu terakhir pada bulan Shafar yang diyakini sebagai malam atau hari diturunkannya berbagai bala bencana oleh Allah SWT ke bumi diperingati oleh warga desa pagerngumbuk dengan menggelar kegiatan istighosah, Selasa (6/11/18) malam, di Masjid Mijahidin Rt 4/1 Desa Pagerngumbuk Kecamatan Wonoayu.
Istighosah yang dipimpin oleh Ustat H.Abd Mujid Sag ini digelar dengan maksud sebagai ikhtiar para Warga memohon kepada Allah SWT agar terhindar dari segala bala dan bencana.
Istighosah dimulai seusai sholat isya’ ini diawali dengan melakukan shalat hajat 4 rakaat. Selanjutnya para Warga bermunajat kepada Alah SWT meminta pertolongan agar selalu diberikan istiqomah dalam ibadah dan dihindarkan dari segala marabahaya. Saat bermunajat, tidak sedikit para Warga Desa Pagerngumbuk yang menitikkan air mata ketika doa dibacakan..
Pada bulan shafar Allah SWT menurunkan ribuan bala’ dan petaka ke bumi, dalam sebuah riwayat dijelaskan bahwa banyak Awliya Allah (para kekasih Allah) yang mempunyai pengetahuan spiritual yang tinggi mengatakan bahwa pada setiap tahun Allah SWT menurunkan 320.000 macam bala bencana ke bumi dan semua itu pertama kali terjadi pada hari Rabu terakhir di bulan Shafar, yang dikenal dengan Rabu Wekasan.
istilah Rebo Wekasan sendiri terdiri dari dua kata yaitu rebo dan wekasan. Rebo berarti hari Rabu sedangkan wekasan berarti terakhir. Dalam masyarakat Jawa ada juga yang menyebut wekasan dengan kata pungkasan atau terakhir ucap Danramil 0816/13 Wonoayu Kapten lnf Kabul Tarmanto yang Diwakili oleh Babinsa Pelda H Sugiyo.( Zeey/Arfn ).
Leave a Reply