Sidoarjo, Pojokkiri
Dalam Rangka 30 Tahun Gereja Paroki Salip Suci dihadiri oleh Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifudin, Forkompimka Tropodo, Ketua Deputi Direktur Bank Indonesia Edhie Haryanto, Indah Kurnia Anggota Komisi XI DPR RI Komisi XI dari Fraksi PDI Perjuangan, Kepala Bakesbangpol dan Tokoh Agama, Katholik, Muslim, Hindu, Budha, Kepercayaan Republik Indonesia, Untuk menjunjung tinggi Kerukunan Keharmonisan dan kerjasama Antar Umat Beragama di Sidoarjo, Surabaya khususnya Tropodo Sidoarjo.
Ketua Panitia Entras Wahyu Jatmiko dalam sambutan singkatnya menyampaikan,” kami sebagai Ketua Panitia sangat berterima kasih kepada Wabup H. Nur Ahmad Syarifudin SH, Para Tokoh Agama Muslim, Katholik, Budha, Hindu, dan Tokoh Kepercayaan Nasionalis Republik Indonesia, serta Warga Masyarakat Sidoarjo khususnya Warga Tropodo, dan berterima kasih kepada Bank Indonesia Edhie Haryanto, Serta Indah Kurnia Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan yang mana pada malam hari ini telah memfasilitasi adanya acara Wayangan Dengan Tema *Silahturahmi Antar Umat Beragama* ini untuk membuktikan bahwa kita bisa melihat Kerukunan dan Keharmonisan Masyarakat Sidoarjo, Khususnya di Tropodo,” Ungkap Entras Ketua Panitia.
Pada kesempatan itu Indah Kurnia Anggota DPR RI Komisi XI dari Fraksi PDI Perjuangan dan Deputi Direktur Bank Indonesia Edhie Haryanto mensosialisasikan Uang NKRI untuk memperkenalkan kepada masyarakat Sidoarjo khususnya Desa Tropodo jangan sampai salah untuk membedakan Uang yang Asli dan yang Palsu, karena belakangan ini banyaknya peredaran Uang Palsu, dan yang perlu diingat Uang NKRI terbaru itu terdiri dari tujuh uang rupiah kertas, dan empat uang rupiah logam, jadi keseluruhan menjadi 11 uang Pecahan, dan ciri-ciri fisiknya antara lain lambang Garuda Pancasila, Frasa Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ), tanda tangan pemerintah dan BI serta tahun cetak dan Tahun emisi,” pungkasnya ( Stya/Her).
Leave a Reply