NGAWI, KOMBES PAGI – Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) belum juga berakhir. Wabah yang menyebar dengan sangat cepat hampir diseluruh negara di dunia dan hingga saat ini Indonesia merupakan salah satu dari ratusan negara yang terdampak.
Berbagai upaya penanganan maupun pencegahan terus dilakukan oleh pemerintah saat ini. Baik berupa tindakan, himbauan dan kebijakan dalam rangka memutus penyebaran Covid-19 di kabupaten ngawi kususnya desa Karangrejo kecamatan Kendal juga sudah melaksanakan upaya serius menghadapi musuh tak kasat mata ini.
Upaya pencegahan yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Karangrejo bersifat massif agar masyarakat desa Karangrejo pada khususnya tidak sampai terpapar virus yang sangat mematikan ini, di antaranya melakukan penyemprotan cairan disinfektan di tempat umum hingga ke rumah penduduk, memberlakukan Pos Jaga di pintu masuk desa, dan melakukan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Ditengah pandemi dan upaya penanggulangan covid 19, pemerintah desa Karangrejo tetap merealisasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) Tahun Anggaran 2020 sebagaimana biasa. Salah satu diantaranya pembangunan infrastruktur jalan rabat beton lebar 4 meter, tebal 10 centimeter dan panjang 900 meter di dusun Ngadipuro desa Karangrejo dengan pola swakelola dan dikerjakan dengan sistim Padat Karya Tunai (PKT). Lalu, bagaimana kaitan pandemi Covid-19 dengan pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan di Desa Karangrejo
Kuat kepala Desa Karangrejo memaparkan, bahwa Pemerintah Desa Karangrejo sudah melakukan hal yang tepat dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur ditengah pandemi Covid-19 dengan tidak mengabaikan usaha untuk melakukan penanggulangan terkait penyebaran virus tersebut. Apa yang dilakukan oleh pemerintahan desa Karangrejo sudah sesuai dengan Surat Edaran Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mengenai desa tanggap Covid-19 dan penegasan Padat Karya Tunai desa.
Dengan pelaksanaan pembangunan infrastruktur dengan sistem Padat Karya Tunai di desa Karangrejo dapat memberdayakan potensi sumber daya manusia yang ada sebagai wujud dalam menjawab penanganan Covid-19. Masyarakat yang terlibat PKT akan memperoleh pendapatan ditengah desakan ekonomi saat ini dalam kesibukan penanganan Covid-19.
Dalam kegiatan pembangunan fisik infrastruktur dengan pola swakelola dengan sistim PKT sesuai dengan Surat Edaran dari Kementrian Desa dan PDTT, bahwa Desa Karangrejo telah dapat memberdayakan pontensi SDM yang ada sebagai wujud salah satu untuk menjawab penanganan Covid-19, karena ada pendapatan yang diterima di tengah desakan kesulitan ekonomi saat ini dalam kesibukan penanganan Covid-19.
Di tempat terpisah Heri Camat Kendal mengapresiasi pembangunan infrastruktur di desa Karangrejo dengan system PKT yang sekaligus menjawab tantangan kesulitan ekonomi warga di tengah upaya penanganan Covid-19, Pihaknya menyebutkan bahwa desa Karangrejo sudah berbuat sebagaimana yang diharapkan pemerintah pusat di tengah negara kita dilanda wabah penyakit Corona Virus Disease /Covid-19. Desa Karangrejo sebagai pemerintah yang paling bawah sudah berbuat apa yang diharapkan oleh pemerintah pusat sesuai dengan visi misi Presiden RI Joko Widodo yaitu membangun Indonesia dari desa. Dengan desa yang kuat apapun yang dihadapi negara ini akan bisa diatasi/terselesaikan, inilah filosifi dengan Desa Membangun. Semoga apa yang telah dilakukan oleh Desa Karangrejo dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain, khususnya di kecamatan Kendal kabupaten ngawi. (JK)
Leave a Reply