Dukungan Sarana Dan Prasarana Di Harapkan Kesejahteraan Petani Tembakau Ngawi Meningkat

Ngawi, Kombes Pagi – Untuk meningkatkan produksi tanaman tembakau di kabupaten ngawi pemerintah kabupaten melalui bidang perkebunan dan hortikultura dinas Pertanian Ngawi melakukan sosialisasi pembinaan dan pendampingan kelompok tani tembakau. Dengan memberikan bantuan stimulan berupa alat-alat mesin pertanian berupa cultivator, pompa air dan hand sprayer elektrik dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT), di harapkan petani tembakau lebih mudah mengolah tanah, hingga ada peningkatan kualitas bahan baku maupun produktivitas petani tembakau di kabupaten ngawi. 

Wibowo, Sp. kabid Perkebunan dan Hortikultura dinas Pertanian Ngawi memaparkan dengan adanya sosialisasi serta pendampingan terhadap kelompok tani tembakau serta bantuan stimulan berupa alat-alat mesin cultivator, pompa air dan hand sprayer elektrik, pekerjaan petani tembakau di wilayah ngawi akan lebih efisien dan efektif, hingga ada produksi serta kesejahteraan petani tembakau di ngawi meningkat. Sosialisasi dilaksanakan di 3 kecamatan yang memiliki lahan tembakau terluas di kabupaten Ngawi, diantaranya di kecamatan Karangjati ini.
Sojo ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) kabupaten ngawi, memaparkan APTI merupakan wadah petani tembakau, ketika musim kemarau ketersediaan air di lahan pertanian sangat sedikit, tanaman tembakau menjadi alternatif tanaman petani yang mampu meningkatkan menghasilan petani. Disisi lain dengan sosialisasi dan pendampingan dari dinas dapat memberikan motivasi petani tembakau untuk lebih meningkatkan areal tanam tahun ini. Karena pasar tembakau masih terbuka luas, secara analisa hitungan tanaman tembakau ketika dikelola dengan baik, hasilnya lebih besar jika dibandingkan dengan tanaman padi.
Bantuan yang digelontorkan ke kelompok tani tembakau karangjati diharapkan bisa meningkatkan mutu produk tembakau, juga
brand tembakau Karangjati akan bangkit lagi dan bisa menjadi ikon tersendiri buat komoditi perkebunan di kabupaten Ngawi dan tentu saja untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani tembakau. (ADV)