Tulungagung, Kombes Pagi – Gelar Istighotsah Online, RSUD dr Iskak Doakan Kesehatan Karyawan dan Kesembuhan Pasien
RSUD dr. Iskak Tulungagung punya cara yang inspiratif dalam memperingati Hari Keselamatan Pasien se-Dunia atau World Patient Safety Day yang jatuh pada 17 September lalu.
Selain menggelar serangkaian kampanye tentang keselamatan pasien dan teraga medis (karyawan), rumah sakit rujukan Jatim yang barusan dinobatkan sebagai rumah sakit terbaik dunia versi IHF pada 2019 itu juga menggelar doa bersama dan istighotsah secara online yang diikuti ribuan peserta dunia maya pada Sabtu (3/10/2020).
Tidak hanya melalui aplikasi zoom, kegiatan ini juga disiarkan secara live streaming di kanal resmi RSUD dr. Iskak Tulungagung di media sosial youtube, instagram dan facebook. Istighotsah daring itu berlangsung kurang lebih 60 menit, dimulai pukul 16.00 WIB hingga 17.15 WIB.
Dibuka langsung oleh Direktur RSUD dr. Iskak Tulungagung dr. Supriyanto Dharmoredjo, Sp.B, M.Kes, prosesi istighotsah dipimpin oleh K.H Zaenal Hafidz sementara bacaan doa dipandu K.H. Muhson Hamdani, Msi.
“Mudah mudahan doa bersama dan istigotsah yang kita selenggarakan hari ini dapat memberikan keberkahan bagi kita semua. Khususnya para tenaga medis selalu dalam perlindungan, keselamatan serta diberikan kekuatan batin dalam tugasnya,” kata dr. Supriyanto saat memberikan sambutan.
Ia sampaikan, tujuan diselenggarakannya istigotsah dan doa bersama melalui aplikasi daring tersebut adalah sebagai ikhtiar secara spiritual untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT agar terhindar dari musibah dalam menghadapi situasi pandemi COVID-19.
Kegiatan istigotsah yang biasanya digelar massal di satu titik lokasi tertentu diganti menggunakan metode daring atau online guna mencegah risiko penularan COVID-19 antar jamaah.
Caranya, manajemen RSUD dr. Iskak menggunakan aplikasi zoom meeting dengan kapasitas hingga 500 partisipan untuk mempertemukan antara kedua tokoh ulama NU yang memimpin istigotsah dan doa bersama, dengan para jamaah yang sebagian besar merupakan karyawan, pasien dan keluarga pasien di RSUD dr. Iskak Tulungagung.
“Meskipun semua tenaga medis bekerja tak kenal lelah, penuh tekanan batin karena memerangi virus yang tidak terlihat namun inilah wujud jihad kita untuk terus berupaya memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” ujar Dokter Pri, panggilan akrab dr. Supriyanto, Sp.B, M.Kes.
Ia berharap momentum istigotsah tersebut dapat memberikan motivasi dan dorongan secara spiritual kepada tenaga medis RSUD dr. Iskak supaya tetap bersemangat dalam menjalankan tugas-tugasnya di garda terdepan penanganan pandemi COVID-19.
“Doa bersama ini juga dikhususkan untuk seluruh pasien RSUD dr. Iskak yang masih dalam proses pengobatan ataupun penanganan medis, semoga segera diangkat sakitnya dan diberikan kesembuhan,” sambungnya.
Doa dan harapan serupa disampaikan K.H. Muhson Hamdani, Msi. Tokoh ulama yang juga Rois Syuriah NU Tulungagung ini berpesan agar para tenaga medis yang sedang menjalankan tugas dan tanggung jawabnya agar senantiasa bersyukur, sabar dan yakin semua akan baik baik saja. “Pekerjaan ini sangat mulia. Lakukanlah yang terbaik untuk menolong orang orang sakit, maka Allah SWT pasti akan memberikan pertolongan yang sama kepada umatnya dalam kondisi apapun,” wejang KH Muhson. (Bb)
Leave a Reply