Probolinggo, kombespagi. Com . Salam hormat, rasa bangga dan ungkapan terima kasih kepada seluruh anggota TNI yang sudah bertugas penuh tanggung jawab diungkapkan Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, saat menyampaikan sambutan di malam tasyakuran HUT TNI ke-74, di Makodim 0820 Probolinggo, Sabtu (5/10).
Menurutnya, kebersamaan dan keterpaduan TNI bersama forkopimda teraplikasi dalam mengawal pembangunan khususnya wilayah Kodim 0820 Probolinggo. “Aparat telah menjaga keamanan, kebersamaan dan solidaritas bersama masyarakat sehingga tercipta persatuan dan kesatuan serta suasana kondusif,” kata Wali Kota
Tidak hanya di tingkat forkopimda, tiga pilar di elemen kelurahan yaitu lurah, babinsa dan babinkamtibmas pun telah berjalan beriringan menjalankan tugas dan fungsi dengan baik.
Habib Hadi juga menyampaikan, seperti yang dikatakan Panglima Kodam V Brawijaya Mayjen Wisnu Prasetya Budi pada saat upacara peringatan HUT TNI ke-74 di Lapangan Kodam V Brawijaya, Sabtu (5/10) pagi. Bahwa TNI harus siap menghadapi ancaman perubahan dinamika zaman yang kompleks. Tidak lagi berdasarkan ekspansi antar wilayah teritorial semata, namun peperangan bisa berubah medan melalui pola komunikasi dan informasi berbasis siber.
“Seperti yang kita tahu, beberapa hari belakangan terjadi disinformasi yang disampaikan melalui media sosial kerap memicu polemik hingga berdampak luas di masyarakat. Hal ini harus diantisipasi agar desiminasi informasi tidak tersampaikan secara sepotong-sepotong sehingga penerima informasi bisa memahami apa maksud yang disampaikan,” jelas Habib Hadi yang ikut menghadiri undangan peringatan HUT TNI di Surabaya
Tasyakuran HUT TNI ke-74 berlangsung meriah di halaman Makodim 0820 di Jalan Panglima Sudirman. Diawali pemotongan pita oleh Wali Kota Habib Hadi didampingi istri, Aminah Hadi Zainal Abidin bersama Dandim 0820 Letkol Inf Imam Wibowo, Wakapolres Kompol Imam Pauji, Wabup Probolinggo Timbul Prihantjoko rombongan menuju stand UMKM dan stand daur ulang sampah.
Sementara itu, Dandim 0820 Letkol Inf Imam Wibowo mengungkapkan acara yang ia gelar ini untuk silaturahmi semua elemen di Kota/Kabupaten Probolinggo. Ini adalah upayanya untuk mendekatkan hubungan untuk menciptakan kemanunggalan TNI pada rakyat.
“Itu (kemanunggalan TNI) adalah modal dasar paling utama. Globalisasi, mau tidak mau, suka tidak suka otomatis akan kita alami. Artinya, kita harus siap. Bukan berarti globalisasi itu seluruhnya negatif, tidak. Ada negatif dan positif tergantung kita menyikapinya,” jelas dandim yang pernah berdinas di Papua ini
Kondisi saat ini, menurut Letkol Inf Imam Wibowo, ada pihak-pihak yang sengaja membuat perpecahan karena tidak suka dengan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Oleh karenanya, sesuai tugas pokoknya, TNI harus menegakkan kedaulatan NKRI, menjaga keutuhan, melindungi segenap bangsa Indonesia untuk dapat tercipta bangsa Indonesia yang bersatu, bangsa yang saling toleransi, bangsa yang berprasangka baik.
“Harapan kami, bersama-sama tiga pilar beserta pemkab, pemkot dan kepolisian bersama tokoh masyarakat akan bersinergi menjaga stabilitas keamanan sehingga iklim ekonomi politik sosial dan budaya akan mendukung pembangunan nasional,” tegasnya.mozza
Leave a Reply