Probolinggo, Kombes Pagi – Terakhir kali tepatnya Senin 2/11/2020 untuk kembali saya kunjungi situs sejarah lokasi BATU TULIS ATAU BATU PRASASTI yang terletak di Desa wangkal kecamatan gading kabupaten Probolinggo Jawa Timur.
Namun Sebelumnya sudah beberapa kali saya kesana berkunjung ke sebuah batu sungai yang bertuliskan huruf Jawa.Dahulu sepengetahuan saya kurang lebihnya waktu itu indonesia krisis moniterĀ ekonomi tahun 1998-2.000 batu tulis tersebut masih berada diatas tanah datar batu tulis tersebut kelihatan munjul untuk melihat tulisan Jawanya cukup aku berdiri melihatnya,kira-kira tahun 2005 dan tahun 2010 batu tulis itu berubah mulai masuk kedalam tanah sawah hampir tidak kelihatan.
Kini tahun 2020 batu prasastinya tambah parah tengelam masuk kedalam tanah sawah produktif ibarat manusia tenggelam badannya hanya kelihatan kapalanya.inilah terakhir kalinya saya kembali mendatangi berkunjung kesitus batu tulis warisan pemimpin raja siapa dahulu yang pernah tinggal di sana yang berada di desa wangkal kecamatan gading kabupaten probolibggo itu.
Berbeda dengan situs dua candi yang pernah saya kunjungi sebelumnya yakni CANDI JABUNG yang berada di desa Jabung kecamatan Paiton dan candi KEDATON yang berada di desa andungbiru kecamatan tiris kedua situs sejarah candi ini masih tersentuh utuh kondisinya.
Sebagai orang yang kurang mengerti atau awam tentang bangunan situs yang kebetulan suka dengan sejarah, saya melihat Prasasti batu tulis ini harusnya TERURUS,tapi bukan kurang perhatian seperti itu. Setidaknya mengundang perhatian pada masyarakat luas karena dilengkapi papan nama yang jelas di dekatnya di beri pagar keliling.
Dari jalan besar wangkal dan gending, keberadaan situs warisan ini juga jarang diketahui orang. Alangkah baiknya jika dibuatkan papan yang berisi petunjuk arah kalau di daerah WANGKAL,GADING,PROBOLINGGO-JATIM itu terdapat situs bersejarah yang sangat penting, yang sangat berguna sebagai bahan belajar generasi.
Masyarakat awam yang kurang mengerti tak terkecuali saya tentu merasa kesulitan memahami apa sih sebenarnya isi cerita batu tulis Prasasti itu. Apakah tidak sebaiknya pemerintah membuatkan brosur atau papan yang tahan karat yang dipasang dekat lokasi situs yang menjelaskan isi prasasti itu.
Sehingga masyarakat awam dengan mudah memahami isi prasasti dan tidak malah sebaliknya, menganggap situs itu hanyalah sebongkah batu yang sama sekali tak berguna. (Ms.Al)
Leave a Reply