Probolinggo kombespagi. Com
Antisipasi bahaya banjir dan tanah longsor diberbagai wilayah sudah banyak dilakukan warga masyarakat, terutama didaerah pegunungan dan bantalan sungai.
Karena didaerah-daerah tersebut diatas itulah yang paling sering mendapatkan musibah bencana tanah longsor dan banjir bila musim penghujan tiba.
Atas dasar pengalaman itulah Komandan Koramil 0820/06 Sumberasih, Kapten Czi Samsuri berinisiatif untuk menyelenggarakan Karya Bhakti pembersihan Sungai Muneng yang masuk diwilayah teritorialnya.
Rabu (9-10-19)
Matahari masih tidak begitu memancarkan teriknya, beberapa anggota tentara dari Koramil 0820/06 Sumberasih tampak masih duduk diatas motor dinasnya di sekitar jembatan Dusun Krajan, Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, tak lama berselang Camat Sumberasih, Bpk Rahmat Hariyanto hadir diikuti masyarakat dan elemen instansi lainnya yang sebelumnya memang sudah dibicarakan dalam rapat pembersihan Sungai Muneng.
Pagi ini sesuai hasil rapat mereka akan melaksanakan pembersihan Aliran Sungai Muneng yang sudah dipenuhi sampah yang berserakan dan banyaknya tumbuhan liar yang tumbuh di aliran sungai tersebut.
Sungai muneng merupakan sungai tadah hujan yang setiap musim penghujan dipenuhi air pembuangan dari hulu daerah kecamatan Lumbang dan Sukapura.
Saat awak media berkesempatan berbincang dengan Kapten Czi Samsuri, Komandan Koramil 0820/06 Sumberasih saat kegiatan masih berlangsung, mengatakan sebentar lagi musim penghujan tiba, apabila sungai-sungai yang akan dilalui air hujan, terutama air yang datang dari daerah atas (Sukapura dan Lumbang) tidak lancar karena tumpukan sampah dan tumbuhan liar, hal ini sudah pasti akan menimbulkan banjir dikarenakan terhambat oleh sampah dan tumbuhan tersebut.
Kita dari Forkopinka tentunya tidak menginginkan hal tersebut terjadi.
Oleh karena itu kita menyiasatinya dengan membersihkan aliran sungai tersebut sebelum musim penghujan mendahului, pungkas Kapten Czi Samsuri kepada awak media
Fahrul
Leave a Reply