Pasuruan ,17-11-2018 KombesPagi.com
Sejak setelah subuh terlihat para jamaah yang menghadiri Khaul ke 37 KH Hamid Pasuruan datang dari berbagai penjuru kota/kabupaten Pasuruan,bahkan banyak juga peserta yang datang dari luar Pasuruan .
KH.idris Hamid atau yang biasa dikenal dengan sebutan Gus Idris pada sambutannya atas nama keluarga menyampaikan terim kasihnya atas kedatangan para peserta Khaul serta bantuan dari berbagai pihak.” Pada kesempatan ini, saya menyampaikan terima kasih atas hadirin semua.
Dan dalam kesempatan ini pula saya berpesan agar kita dan para hadirin semua lebih berhati hati dalam zaman era digital seperti saat ini. Seperti halnya yang terjadi di negara negara timur tengah. Hancur karena peran media sosial yang cenderung memecah belah kerukunan umat beragama dan berbangsa.kita sangat tidak berharap,apa yang terjadi di timur tengah jangan sampai terjadi di negara kita yang sama sama kita cintai ini.
Gus Idris dalam sambutannya juga berharap agar para hadirin lebih berpegang teguh pada ulama’ karena seorang ulama’ tidak akan menjerumuskan umatnya. Dissmping juga dia berharap agar pada era sosial media saat ini, untuk tidak begitu percaya pada apa yang ada di sosial media. karena apa yang tertulis pada status seseorang belum tentu kebenarannya karena kita tidak mengetahui latar belakang penulisnya.
Acara haul ini Juga dihadiri wakil gubernur jawatimur, Syaifulloh Yusuf. Dalam sambutannya yang juga akan berpamitan karena akan berakhirnya masa jabatan.”saya biasanya jam 08.00wib sudah berada di lokasi Haul,namun tadi jam 08.45 wib baru masuk,Karena makin tahun hadirin yang datang pada acara haul ini makin Menyemut,ujarnya.
Haul ini juga dihadiri KH. Ma’arif amin yang diundang atas nama Musytasyar PBNU,Pengurus besar Nahdlatul ulama’.pada sambutannya mengatakan bahwa NKRI ,Negara kesatuan republik Indonesia merupakan berkah para ulama’.oleh karena itu jika ada hal yang akan membahayakan negara ini,maka para santri santri akan bangkit membela negaranya sebagai bentuk jihad menjaga apa yang sudah menjadi hasil perjuangan para ulama’. ( Zainal)
Leave a Reply