Ngawi,
Kombes Pagi.com – Ngawi Specta Carnival (NSC) 2024 yang digelar pemerintah kabupaten lewat Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang di buka oleh Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, merupakan perubahan nama pada agenda sebelumnya Ngawi Night Carnaval, yang berlangsung sangat meriah, Para peserta NSC menempuh rute sejauh kurang lebih 2 kilometer dari Mal Pelayanan Publik (MPP) menuju Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi. Sabtu (31/8/2024)
Acara dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), seluruh Camat se-kabupaten Ngawi, tamu undangan dari kabupaten Bantul, kabupaten Madiun, kodya Madiun juga kabupaten Bojonegoro dan tokoh Masyarakat Ngawi yang ikut menunjukkan dukungan terhadap NSC 2024. Serta ribuan masyarakat Ngawi dan sekitarnya yang turut serta memeriahkan acara, menjadikan NSC 2024 salah satu pertunjukan terbesar dan paling meriah di tahun ini.
Dengan menampilkan para pelajar dari berbagai sekolah di kecamatan Ngawi. Di antaranya SMPN 1, 2, 3, 4, dan 5 Ngawi, MTsN 3 Ngawi, SMAN 1 dan 2 Ngawi, SMKN 1 dan 2 Ngawi, SMK PGRI 1 Ngawi, dan MAN Ngawi. Peserta yang dari luar kecamatan Ngawi antara lain perwakilan OPD, Bank Jatim Ngawi, SMKN 1 Geneng, Korwil Timur dan Korwil Barat dan satu peserta kehormatan dari luar kabupaten Ngawi yakni dari kabupaten Bantul provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, menampilkan treatrikal yang menggambarkan potensi pertanian dengan kearifan lokal Ngawi sebagai lumbung pangan Nasional, dengan sentuhan seni khas budaya khas Yogyakarta, menambah warna pada rangkaian acara.
Masing-masing rombongan menampilkan kreativitas mulai dari kostum hingga musik dan atraksi tarian yang memukau dalam merepresentasikan kekayaan dan potensi pertanian kabupaten Ngawi sesuai dengan tema NSC tahun 2024, “Negeri Gemah Ripah Loh Jinawi, Wujud Budaya Ngawi, Negeri Pangan berkelanjutan ”.
Ony Anwar Harsono bupati Ngawi dalam sambutan pembukaan NSC 2024 memaparkan “Kita ingin menarasikan dan mempromosikan bahwa Ngawi adalah lumbung pangan nasional. Tiga kali berturut-turut, kita mencatat tingkat produktivitas dengan produksi padi tertinggi secara nasional, dan NSC menjadi media untuk menampilkan kearifan lokal terkait pertanian, yang ramah lingkungan berkelanjutan, yang ditampilkan lewat seni budaya dan kreativitas termasuk tata cara membasmi hama tikus, yang ramah lingkungan”. tandas Ony.
NSC tidak hanya menjadi ajang yang menonjolkan kekayaan budaya Ngawi, tetapi juga mengajak seluruh masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga budaya pertanian yang keberlanjutan, khususnya dalam sektor pangan. Dengan adanya partisipasi aktif dari berbagai lapisan masyarakat kabupaten Ngawi akan berkomitmen dalam mewujudkan negeri yang makmur seirama dengan tema NSC 2024 “Gemah Ripah Loh Jinawi, Wujud Budaya Ngawi, Negeri Pangan berkelanjutan ”, tambahnya
Sumarsono kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ngawi yang juga sebagai ketua panitia NSC tahun 2024 menambahkan “Kesuksesan penyelenggaraan NSC dalam rangka untuk mengangkat potensi lokal yang ada di kabupaten ngawi dari sisi kebudayaan maupun dari sisi wisata serta berbagai unggulan-unggulan di Ngawi di gambarkan dalam bentuk Carnival, dengan harapan Carnival terus berkembang menjadi acara tahunan yang menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Ngawi, tandas Sumarsono.
Disisi lain para pelaku UMKM dengan adanya penyelenggaraan NSC tahun 2024 mendapatkan manfaat ekonomi dengan meningkatnya pengunjung berbanding lurus dengan peningkatan omset para pedagang sebagai pelaku UMKM di kabupaten Ngawi, semoga tiap tahun di selenggarakan pertunjukan NSC. (JK)
Leave a Reply