Ngawi,
Kombes Pagi.com – Dalam upaya meminimalisir pengikisan tanah dan pengaman badan jalan serta meningkatkan kualitas jalan pemerintah Desa Walikukun kecamatan Widodaren, kabupaten Ngawi Jawa Timur, melaksanakan pembangunan infrastruktur jalan dengan membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) di RT 01 RW 03 dusun Walikukun Kulon, tersebut menambah deretan panjang pembangunan dalam peningkatan bidang infrastruktur wilayah.
Pembangunan TPT yang diinisiasi pemerintah desa dalam upaya mengurangi resiko longsor dan pengikisan tanah dengan harapan dapat memberikan dampak positif dalam hal keamanan dan kenyamanan pada warga setempat dengan tujuan untuk memperkuat tebing sisi jalan, saat musim penghujan, sehingga aktivitas warga dapat berjalan lancar seiring dengan meningkatnya kualitas jalan desa, secara tidak langsung dapat meningkatkan, mobilitas, dan konektivitas antar warga dalam rangka untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan warga seiring dengan tujuan pemerintah pusat guna mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD tahun 1945.
Mustahmid Saiful Ichwan kades Walikukun yang akrap di panggil Iwan membenarkan pembangunan TPT jalan desa di RT 01 RW 03 dusun Walikukun Kulon, dibangun dalam rangka untuk penataan wilayah disisi lain sebagai bentuk keseriusan pemerintah desa, dalam menjalankan amanah program pembangunan desa dalam memelihara badan jalan yang sudah ada.
Proses pembangunan TPT dengan volume 118 meter, dari BK Sarpras 2024 sebesar Rp. 50.000.000 (Lima Puluh Juta Rupiah) dan dilaksanakan oleh TPK, dengan pola swakelola, melibatkan partisipasi aktif dari warga dusun Walikukun Kulon, selain untuk pengabdian pada desa juga dalam rangka memperoleh hasil untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka.
Mulai pelaksanaan penggalian dan pemasangan batu, hingga proses finising pembangunan TPT di dusun Walikukun Kulon mendapat dukungan penuh dari warga setempat dan betapa pentingnya pembangunan TPT tersebut bagi kehidupan mereka.
“Pembangunan talud jalan tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah desa untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas yang lebih baik bagi warga, dengan harapan akan berdampak positif dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi serta peningkatan kesejahteraan warga”, tandas Iwan. (JK)
Leave a Reply