Pasuruan,
Kombes Pagi.com_Sejak dilaunching akhir mei kemarin, layanan gerai mobile Niku Ikan Mas (Klinik Usaha Perikanan Maslahat) Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan terus mendapat sambutan yang meriah dari masyarakat sekitarnya.
Seperti yang terlihat di Balai Desa Jatirejo, Kecamatan Lekok, pertengahan bulan juni kemarin, tampak ratusan masyarakat pesisir menyerbu gerai layanan Niku Ikan Mas yang dibuka sejak pukul 8 pagi.
Terpantau, layanan yang paling banyak diminati masyarakat adalah pencetakan Kusuka (Kartu Usaha Perikanan). Namun tak jarang juga layanan lain seperti konsultasi, tanda daftar kapal, dan lainnya juga ditunggu-tunggu oleh para nelayan, pembudidaya hingga pengolah hasil perikanan dan kelautan di wilayah Kabupaten Pasuruan.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan, Alfi Khasanah mengatakan, meski pelayanan hari ini terbilang singkat, namun jumlah warga Pesisir yang datang ke Gerai Mobile Niku Ikan Mas mencapai lebih dari 300 an orang. Itu artinya layanan ini betul-betul sangat diminati oleh seluruh warga Pesisir.
“Ini kan hari jumat, jadi jam layanannya lebih singkat dari hari biasanya. Bisa dilihat sendiri berapa jumlahnya. Bahkan sampai layanan ditutup pun masih banyak yang datang mengantre, dan kami lanjutkan di Dinas hari senin besok,” ungkapnya.
Dalam Gerai Mobile Niku Ikan Mas, banyak layanan perikanan yang diberikan. Selain kepengurusan Kusuka maupun tanda daftar kapal, ada pula NIB, rekom BBM, SPP-PIRT (Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga) pengolahan sampai promosi usaha perikanan maupun layanan lainnya yang dibuka selama pelayanan tersebut.
Kata Alfi, dari sekian banyak layanan, kepengurusan Kusuka menjadi favorit warga. Alasannya lantaran Kusuka menjadi salah satu identitas pelaku usaha perikanan yang sudah terdaftar dan diakui oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP-RI).
Bahkan bisa dijadikan previlage bagi para pelaku usaha perikanan dan kelautan untuk mendapatkan akses permodalan dari Bank Jatim. Dengan begitu, peluang para rentenir untuk mendekati para nelayan dan profesi di bidang perikanan dan kelautan lainnya bisa semakin diminimalisir.
“Kusuka bisa dijadikan previlage pelaku usaha perikanan untuk mendapatkan kredit usaha rakyat tanpa agunan, dengan nilai dibawah Rp 50 juta ke bawah. Ini tanpa agunan,”tutupnya. (Rul)
Leave a Reply