Semua Perangkat Di Rapid Test, Hindari Penularan Covid-19

Spread the love

Pasuruan, Kombes Pagi – Guna mengoptimalkan  pelayanan kepada kepada masyarakat  di masa wabah pendemi ,seluruh  aparatur desa  Ngerong  Kecamatan  Gempol melakukan  pemeriksaan rapid test secara mandiri  kegiatan tersebut  juga bertujuan untuk mangantisipasi kemungkinan  terjadinya  penularan  Covid-19 saat mereka melakukan pelayanan.

Menurut keterangan kepada  Desa Ngerong H Jemik Sadiman yang di konfirmasi  koran ini menuturkan sebaran   Covid -19 di  Kabupaten Pasuruan mengalami  lonjokan yang  cukup  besar , data terakhir  yang di peroleh   dari  gugus Tugas penanganan  Covdi-19  bahwa jumlah warga Pasuruan  yang terkonfirmasi  sebanyak   408 orang.

Dari jumlah  tersebut  Kecamatan Gempol menjadi  urutan pertama  warganya yang terkonfirmasi  yakni  156 orang ,di susul  Kecamatan  Bangil 49 orang , 32 warga Beji, 30 warga Pandaan, 15 warga Prigen, 15 warga Sukorejo 12 warga Kraton, 20 warga Purwosari, 10 warga Nguling 5 warga Puspo, 9 warga Rembang, 14 warga Purwodadi, 6 warga Gondangwetan, 8 warga Grati, 2 warga Kejayan, 7 warga Lekok, 1 warga Lumbang, , 1 warga Pasrepan, , 5 warga Rejoso, 2 warga Pohjentrek, 3 warga Tutur dan 2 warga Winongan. Dengan begitu, tersisa Kecamatan Tosari dan Wonorejo yang belum ditemukan kasus positif Covid-19.

“aparatur desa merupakan  ujung  tombak bagi  Desa dalam  memberikan pelayanan  kepada  masyarakat  karena  mereka berhadap langsung  dengan  warga  makanya mereka  harus betul betul bebas dari  Covid-19 “jelasn  H jemik.

Para perangkat  juga  rela mengeluarkan  dana  secara mandiri  untuk  pemeriksanaan kesehatan tersebut   lantaran  pihak   Desa tidak mengalokasikan anggaran   rapit test  di APBDes, langkah ini  merupakan  bentuk  anstisipasi  desa  Ngerong dalam memutus mata  rantai penyebaran  penyakit  global yang belum di temukan obatnya. (INA/AB) 

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*