Ngawi, Kombes Pagi – Pemerintah kabupaten Ngawi mensosialisasikan wajib masker bagi semua warga di wilayah kabupaten ngawi saat keluar rumah. Senin (13/04). Hal ini sudah diberlakukan mulai beberapa waktu lalu hanya berlaku di wilayah kota Ngawi.
Bupati Ngawi Budi Sulistyono (mbah Kung) memaparkan tentang wajib masker bagi warga yang keluar rumah, untuk seluruh wilayah di kabupaten Ngawi. disosialisasikan kepada semua kepala desa (Kades), melalui teleconference bersama forkopimda dari command center Pemerintah kabupaten Ngawi.
Senin (6/4) minggu kemarin kita intensifkan sosialisasi wajib memakai masker dan pembagian masker. Mulai sekarang senin (13/04) wajib memakai masker kalau tidak mengindahkan akan dipersilahkan pulang ke rumah, untuk mengambil masker untuk yang lewat zona wajib masker dan untuk minggu depan akan berlaku untuk seluruh wilayah di kabupaten ngawi. Wajib pemakaian masker sebagai prioritas utama, awal dari tindak lanjut penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) meski secara kolektif belum diterapkan diwilayah ngawi. Namun pemberlakuan PSBB tersebut akan di terapkan secara otomatis apabila situasinya darurat.
Bupati meminta kepada semua pihak ikut andil dalam upaya pemerintah memberantas penyebaran wabah covid 19 dengan berbagai cara. Apabila tidak bisa terlibat secara langsung cukup berdiam dirumah untuk sementara waktu. Jangan sampai seenaknya keluar rumah tanpa kepentingan yang jelas apalagi sekedar tongkrongan.
Kepada relawan dan Satgas Covid-19 untuk memantau lebih ketat kepada para perantau dari luar daerah maupun luar negeri, yang sedang pulang kampung. Di wajibkan pada setiap individu perantau ketika sampai dirumah untuk secepatnya memberitahukan kepada perangkat desa terdekat, untuk mempercepat memutusan mata rantai penyebaran wabah Covid-19, mengingat semua kabupaten yang berbatasan dengan Ngawi masuk kategori Zona merah penyebaran Covid 19. Jadi mohon kesadaranya langkah pertama penyelamatan dari penyebaran wabah covid 19 dengan pemakaian masker dan menjaga kesehatan dengan sering cuci tangan setiap saat.
Tindak lanjut untuk mendukung imbauan bupati, seluruh kepala desa supaya menyiapkan masker bagi warganya dengan memberdayakan penjahit yang ada di wilayah desa setempat, untuk membuat masker. Untuk anggaran pengadaan masker dapat diambilkan dari APBdes. Ini merupakan upaya untuk menjaga agar Ngawi tetap zero penyebaran Wabah Covid 19 dengan mewajibkan memakai masker di seluruh wilayah kabupaten sampai ke desa-desa.(JK)
Leave a Reply