Probolinggo, Kombes Pagi – Meningkatnya kebutuhan masyakarat terkait kebutuhan ikan laut disikapi Beejay Chef dengan menggandeng sejumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Probolinggo. Dia merangkul, untuk mengembangkan potensi masyarakat lokal di sekitar wilayah pesisir pantai utara.
“BeejayChef, brand frozen food dari ikan yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat. Berlokasi di Kota Probolinggo, CV. Beejay Seafood sebagai produsen Beejay Chef memiliki komposisi tenaga kerja lokal sebanyak 90% sejak awal berdiri sebagai wujud komitmen pemberdayaan masyarakat setempat,” jelas Juda Mangitung, Direktur Operasional CV. Beejay Seafood Benjamin Mangito, Rabu (14/10) malam.
Menurutnya, dalam teknik pemasarannya, dewan direksi dan komisaris telah sepakat untuk lebih menguatkan komitmen. Artinya, dengan menerapkan prinsip – prinsip brand with purpose.
“Dalam peluncuran produk BeejayChef ini, meluncurkan 2 program andalan mereka, yaitu cooking class dan reseller academy,” paparnya.
Yang menjadi sasaran cooking class, lanjutnya adalah para pelaku usaha kuliner yang ingin mengembangkan atau menambahkan menu berbahan dasar olahan ikan.
“Artinya, bagi ibu rumah tangga yang ingin menyajikan variasi sumber protein di meja makan keluarga dengan cara yang lebih kreatif,” jelasnya.
Sedangkan, reseller academy masih katanya, adalah sebuah program pelatihan untuk masyarakat umum yang tertarik mendapatkan penghasilan tambahan dengan berjualan produk BeejayChef.
“Calon reseller akan dibekali dengan pelatihan cara berjualan online serta diajak berkunjung ke dalam pabrik untuk melihat langsung proses pembuatannya,” jelas dia
Sebelumnya, CV. Beejay Seafood memang telah lama memiliki hubungan baik dengan para pelaku UMKM. Salah satunya, bekerjasama dengan Dinas Perikanan Kota Probolinggo,
“Kami berupaya memfasilitasi para pelaku UMKM dengan salah satunya menyediakan bahan baku berupa sisik ikan dan trimming daging ikan kepada beberapa UMKM binaan dinas terkait. Di level provinsi, CV. Beejay Seafood selalu turut serta mendukung kegiatan pameran untuk UMKM yang digawangi Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur,” ungkap juda pangitu mengakhiri penjelasannya. (Rul)
Leave a Reply