Ngawi,
Kombes Pagi.com_Pemerintah Desa Hargosari kecamatan Sine, kabupaten Ngawi Jawa Timur sedang mengalami transformasi infrastruktur jaringan jalan yang cukup signifikan dengan pembangunan Talud Penahan Tanah (TPT) di RT 01 RW 05 dusun Pondok menambah deretan panjang pembangunan dalam peningkatan infrastruktur wilayah.
Pembangunan TPT yang diinisiasi pemerintah desa dalam upaya mengurangi risiko longsor dan pengikisan tanah pada badan jalan saat musim penghujan.
Pembangunan infrastruktur TPT jalan desa diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam hal keamanan dan kenyamanan pada warga setempat dengan tujuan untuk memperkuat sisi bahu jalan dan dapat mengamankan badan jalan serta dapat meningkatkan penguatan jalan agar bahu jalan tetap awet tidak mudah rusak sehingga aktivitas warga dapat berjalan lancar seiring dengan meningkatnya kualitas jalan di wilayah desa Hargosari dan secara tidak langsung dapat meningkatkan, mobilitas, dan konektivitas antar warga dalam rangka untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan warganya.
Wahyu Fitriyanto Ketua TPK juga kasun pondok memaparkan pembangunan TPT jalan di dusun Pondok dibangun dalam rangka untuk penataan wilayah. Proses pembangunan TPT dengan volume 47 m3, dari Dana Desa 2024 sebesar Rp. 122.000.000,- (Seratus Dua Puluh Dua Juta Rupiah), dan dilaksanakan oleh TPK, dengan pola swakelola dengan melibatkan partisipasi aktif dari warga dusun Pondok, selain untuk pengabdian pada desa juga dalam rangka memperoleh hasil untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka. Mulai pelaksanaan penggalian hingga pemasangan batu, hingga pada proses finising pengecatan TPT mendapat dukungan penuh dari warga, ini merupakan betapa pentingnya pembangunan TPT tersebut bagi kehidupan mereka.
Sumono kades Hargosari membenarkan pemerintah desa Hargosari telah melaksanakan pembangunan TPT jalan desa di dusun Pondok sebagai bentuk keseriusan pemerintah desa, dalam menjalankan amanah program pembangunan desa dalam memelihara badan jalan yang sudah ada.
“Pembangunan talud jalan tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah desa untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas yang lebih baik bagi warga desa, dengan harapan akan berdampak positif dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi serta peningkatan kesejahteraan warga”, tegas Sumono. (JK)
Leave a Reply