Probolinggo kpmbespagi
Dalam rangka memperingati hari jadi Provinsi jawa timur yang ke 73 tahun 2018, minggu 11/11/2018.
Yang bertempat di jl Kh syafii, kelurahan jrebeng kidul kecamatan wonoasih kabupaten Kota Probolinggo,telah diadakan lomba kerapan sapi brujul memperebutkan piala Gubernur jawa timur dengan Resmi di buka oleh wali kota Probolinggo Hj Rukmini, dalam rangka memperingati hari jadi Provinsi jawa timur yang ke 73 tahun 2018.
Terselenggaranya kegiatan lomba kerapan sapi brujul ini di hadiri oleh wali kota dan wakil wali kota Probolinggo terpilih, ketua komisi A, DPRD Provinsi jawa timur, anggota fraksi PPP DPRD Provinsi jawa timur, ketua DPRD Kota Probolinggo, ketua komisi E, DPRD Kota Probolinggo, dan beberapa Bupati jember, Banyuwangi, situbondo, Bondowoso, lumajang, serta sekretaris daerah Kota Probolinggo, OPD di lingkungan Provinsi jawa timur, perwakilan Kapolres Probolinggo.
Kegiatan lomba kerapan sapi Brujul ini di ikuti 28 peserta dari berbagai wilayah di antaranya Kota Probolinggo sebagai tuan rumah, kabupaten Probolinggo, kabupaten Lumajang, kabupaten Bondowoso serta kabupaten jember.
Adapun dasar hukum kegiatan lomba kerapan sapi Brujul ini; 1 UU No 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan. 2 Peraturan Daerah Provinsi jawa timur tentang DPA Provinsi jawa timur tahun 2018 pada Bakorwil lima jember, 3 Program kerja Bakorwil lima jember tahun anggaran 2018.
Kegiatan lomba kerapan sapi Brujul ini di meriahkan oleh tarian khas jawa timur, gamelan dan tari jaranan serta di sela sela acara kerapan sapi Brujul ini wali kota Probolinggo Hj Rukmini mengadakan lomba lari untuk anak anak dengan dadaan di lapangan kerapan sapi tersebut dengan hadiah di berikan langsung oleh Wali kota Probolinggo dengan juara 1 Rp 150 rb, juara 2 Rp 100 rb, sedangkan juara 3 Rp 50 rb tanpa di potong pajak,
Demi menjaga keamanan acara ini polres kota Probolinggo menurunkan pengamanan 30 personil kepolisian dan satu personil anggota koramil.
Dengan maksud dan tujuan diadakan lomba kerapan sapi Brujul ini : untuk melestarikan dan mengembangkan budaya lokal kota Probolinggo, sebagai potensi pariwisata berbasis wisata budaya, dan sebagai ajang promosi pariwisata yang di harapkan bisa menambah daya tarik wisatawan baik lokal maupun manca Negara untuk berkunjung ke kota Probolinggo, serta untuk mempererat tali silaturrahim antara sesama penggemar dan paguyupan kerapan sapi Brujul, harapan masyarakat kota Probolinggo agar di selenggarakan kerapan sapi Brujul ini setiap tahun agar supaya budaya kerapan sapi Brujul ini tidak punah dan tetap terjaga di kota Probolinggo. (Rul
Leave a Reply