Situbondo, Kombes Pagi – Ditengah banyaknya program bantuan yang digelontorkan oleh pemerintah, tenyata diduga ada oknum keluarga salahsatu kadus desa Seletreng kecamatan Kapongan di tengarai melakukan pemotongan terhadap Bantuan Sosial Tunai (BST).
Usai mendapatkan pengaduan dari warga setempat (Kamis 04/06/20) tim media mendatangi sejumlah keluarga di seletreng yang enggan di sebutkan namanya, termasuk penerima BST tersebut.
Ia menceritakan kepada tim media bahwa sesungguhnya kami merasa senang telah memperoleh bantuan dari pemerintah dan berterima kasih atas pemberiannya. Sebab pasalnya kondisi ekonomi cukup sulit bahkan saat ini di masa terjadinya wabah corona virus disease 2019 (Covid-19)
“Tetapi sayangnya setelah saya menerima Bantuan Sosial Tunain(BST) dengan nominal Rp 600,000 lalu saya didatangi oleh salah satu orang yang di duga keluarga oknum kadus Desa seletreng, untuk meminta uang pada saya sebanyak Rp.50,000 rupiah, Akhirnya dengan spontan saya berikan berbentuk pecahan Rp.10.000 sebanyak 5 lembar”. Ungkap salahsatu penerima BST
Selain itu berdasarkan informasi yang dihimpun tim media selain adanya dugaan kasus pemotongan BST, sementara juga ada pengaduan dari warga bahwa diduga oknum keluarga Kadus desa seletreng itu juga ditengarai sering melakukan pemotongan terhadap bantuan yang menjadi hak warga, karena itu tim media akan terus melakukan investigasi.
Menurut Kepala Desa Seletreng Taufik Hidayat mengungkapkan tentang adanya sejumlah bantuan kepada warga desanya agar dipantau dengan baik. Hal ini disampaikan kepada semua perangkat desa bahwa jangan sampai ada pemotongan sepeser pun terkait bantuan.
“Bahkan usai penyaluran bantuan seluruh perangkat desa saya kumpulkan dengan mengingatkan jangan sampai ada pemotongan terhadap bantuan terhadap warga desa seletreng”. Terang Taufiq
Lebih dari hal diatas Kades seletreng menambahkan terkait informasi adanya pemotongan bantuan tersebut dirinya mengaku tidak tahu, meski sebelumnya ada beberapa pengakuan dari perangkat usai penyaluran, ada penerima bantuan yang menyuruh anaknya untuk membelikan rokok untuk perangkat desa sebagai ucapan terimakasih, kata perangkat yang di sampaikan kepada kepala Desa, terang Taufik
“Apabila terbukti terjadi pemotongan terhadap bantuan warganya, kami akan melakukan tindakan tegas, misalnya benar di lakukan oleh perangkat desa maupun oknum keluarganya, sebab seluruh bantuan dari pemerintah telah menjadi hak penerima serta untuk membantu meringankan kebutuhannya” ( Rahmat )
Leave a Reply