Pasuruan, 10-07-2018 KombesPagi.com
Penutupan jalan di kelurahan Tembokrejo kecamatan Purworejo kota Pasuruan oleh warga agar mendapat perhatian pihak pemerintah dan pengelola proyek Tol Gempol Pasuruan,Gempas. ahirnya benar benar dilakukan. Sekitar jam 07.00 wib terlihat puluhan warga berdatangan di akses jalan proyek Tol Gempas di batas kota/kabupaten pasuruan.puluhan warga yang berkumpul dan bertambah banyak, memaksa dua armada pengangkut tanah urug Dum truk yang melintas untuk menurunkan muatanya ditengah jalan di tugu batas kota dan kabupaten yang diteruskan aksi bakar ban serta berorasi secara bergantian menyuarakan keluhannya terkait imbas pelaksanaan proyek Tol Gempas yang ada di wilayahnya .
seperti yang dilansir KombesPagi.com sehari sebelum demo warga menuntut agar pihak pemerintah dan pihak pelaksana proyek Tol duduk bersama memberikan solusi pada warga , yang antara lain meminta pada pemerintah maupun pihak PT.WIKA ,Wijaya karya selaku penanggungjawab pelaksana proyek tol di lokasi kelurahan Tembokrejo untuk segera memperbaiki jalan rusak , mengadakan penyiraman secara berkala serta ada kompensasi kerugian warga baik karena kesehatan yang terganggu maupun usaha warga yang mengalami penurunan omset akibat proyek tol tersebut. Selang beberapa waktu warga melakukan orasi Wakapolresta Pasuruan Kompol. Pratolo beserta rombongan menemui warga dan berhasil negosiasi agar warga segera mengakhiri orasi di tengah jalan agar tidak menganggu lalu lintas pengguna jalan dan dilakukan negosiasi di kelurahan Tembokrejo kecamatan Purworejo kota Pasuruan.
melalui mediasi di kelurahan yang dihadiri Lurah Tembokrejo,pihak pelaksana proyek Tol dari PT.Wika yang diwakili Fery selaku penanggungjawab pelaksana, serta disaksikan pihak kepolisian akhirnya dicapai kata sepakat bahwa armada proyek tol akan dialihkan tidak melewati jalan arah Pengkol dan tembokrejo sampai selesainya perbaikan sementara, akan dilakukan pendataan bagi warga yang mengalami gangguan kesehatan untuk dilakukan pengobatan secara gratis ,serta di siagakan mobil penyiraman agar sewaktu waktu bisa digunakan melakukan penyiraman jalan supaya tidak menimbulkan debu, serta dilakukan komunikasi lebih lanjut dengan warga terkait kerugian usaha kecil yang mengalami penurunan omzet secara signifikan akibat selama ini terganggu oleh pelaksanaan proyek.
Dalam pertemuan di pendopo kelurahan Tembokrejo Fery dari pihak PT.Wika juga menjelaskan,bahwa beberapa waktu lalu juga dilakukan rapat panitia husus digedung DPRD kota Pasuruan yang dihadiri juga pihak PU Bina marga selaku dinas yang membawahi masalah jalan bahwa perbaikan kecil akan dilakukan bersama pihak PT. Wika serta pihak PT.lain lain yang selama ini menggunakan akses jalan ditembok Rejo .adapun perbaikan secara permanen akan dilakukan pihak dinas PU bina marga pada tahun 2019 mendatang.
Di Ahir diskusi Wakapolres kota Pasuruan dengan tegas memberi pernyataan serius bahwa polisi siap berada ditengah tengah warga untuk memberi solusi bagi kesulitan yang terjadi ” polisi maupun TNI adalah bagian dari rakyat yang selalu siap jika dibutuhkan kapanpun,tidak ada yang mentang mentang .semua bersama sama bekerja untuk kebaikan bersama .ujarnya dengan tegas di Ahir diskusi bersama warga di pendopo kelurahan Tembokrejo. Zainal
Leave a Reply