
Ngawi,
Kombes Pagi.com – Pembangunan infrastruktur desa merupakan salah satu aspek vital untuk mempercepat proses pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Mengingat laju gerak dan pertumbuhan ekonomi tidak dapat dipisahkan dari ketersediaan infrastruktur wilayah.
Pemerintah desa Dero kecamatan Padas kabupaten Ngawi, berupaya membuka akses ekonomi wilayah di RT 04 RW 03, dusun Kaliwangon membangun TPT dengan membuka jalan baru.
Ariyadi Kades Dero, membenarkan terkait rencana pembangunan TPT dengan membuka jalan baru di dusun Kaliwangon merupakan wacana yang sudah lama. Namun pelaksanaan pembangunan, baru dapat terealisasi memanfaat dana desa tahun 2023 untuk pelaksana TPK desa Dero.
Perlu di ketahui akses jalan di RT 04 RW 03, dusun Kaliwangon awalnya hanya berupa jalan setapak, lebar bahu jalan satu meter, dengan adanya program pembangunan TPT jalan desa memanfaatkan Dana Desa tahun anggaran 2023, warga lingkungan setempat sepakat untuk melebarkan bahu jalan menjadi 4 meter
Pembangunan TPT dengan membuka ruas jalan baru, di RT 04 RW 03, dusun Kaliwangon merupakan bentuk perhatian pemerintah desa Dero pada warga dengan target utama dari pembangunan berkelanjutan, berpegang pada prinsip pemerataan, semua dusun di desa Dero mendapatkan kesempatan yang seimbang dengan pembangunan infrastruktur untuk mempermudah askes dalam pemenuhan kebutuhan dan di harapkan dapat memacu percepatan pertumbuhan ekonomi serta dapat berdampak terhadap perbaikan dan peningkatan taraf hidup warga Dero yang sebagian besar sebagai petani dan buruh tani.
Ketua Tiem Pelaksana Kegiatan (TPK) desa Dero memaparkan pembangunan TPT dengan membuka jalan baru di dusun Kaliwangon dengan Volume 132.00 M3, panjang 160 meter dua sisi kanan dan kiri bahu jalan lebar 4 meter, memanfaat dana desa 2023 sebesar Rp 200.000.000,-(Dua Ratus Juta). Menggunaan pola swakelola melibatkan warga dalam penyusunan rencana sampai pada tahap pelaksanaan pembangunannya, di harapkan bisa mempermudah akses para warga dalam memperluas jalur distribusi hasil pertanian dan perniagaan hingga mampu meningkatkan produktivitas serta meningkatkan pendapatan warga desa Dero yang sebagian besar sebagai petani dan buruh tani. Dalam pelaksanaan alhamdulilah dapat berjalan dengan baik dan lancar tanpa kendala. (JK)
Leave a Reply