Edi Trianto (25) Mengakhiri Hidup Dengan, Terjun Ke Bengawan Solo

Spread the love

NGAWI KOMBES PAGI – Edi Trianto (25), seorang pria asal dusun Pohjagal, desa Bangunrejo Kidul, kecamatan Kedunggalar, kabupaten Ngawi, nekat terjun ke Sungai Bengawan Solo, gara-gara gagal menikah dengan kekasihnya, dilaporkan sejak selasa (14/8/2018),korban dilaporkan terjun ke Bengawan Solo.
Pariyem ibu kandung korban bersama kakaknya sudah curiga dengan ulah Edi itu berawal saat korban berjalan kaki meninggalkan rumah, karena curiga  berusaha membuntutinya dengan sepeda motor. Pariyem bersama kakaknya membujuk agar Edi kembali rumah. Namun korban tetap terus berjalan menuju Bengawan Solo. Setibanya di pinggir Bengawan Solo, Edi melepas jaket dan meninggalkan dompet di pinggir sungai. Tak berapa lama, korban langsung terjun ke sungai dalam keadaan mengenakan baju lengkap dengan celana dan sepatu. Ibu korban yang tak jauh dari sungai terus meneriaki Edi agar menepi. Teriakan sang ibu rupanya tak digubris korban. Korban justru berenang ke tengah sekitar 25 meter dan jasad korban tidak muncul lagi sampai sekarang, rabu (15/8/2018), tim gabungan polisi dan SAR melakukan pencarian jasad Edi Trianto (25) di area lokasi tenggelamnya korban, mulai hari selasa (14/8/2018), samapi sekarang dan dilakukan dengan penyisiran sepanjang sungai bekerjasama dengan semua polres yang dilalui Bengawan Solo, seperti Bojonegoro, juga Tuban.
Korban dilaporkan terjun ke Bengawan Solo di Ngawi, Selasa ((14/8/2018), sekitar pukul 11.00 WIB. Sampai saat ini korban belum ditemukan. Infonya korban depresi karena gagal menikah, papar Kasubag Humas Polres Ngawi, AKP Eko Setyo Martono kepada wartawan di kantornya, Rabu (15/8/2018).(JK)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*