Lumajang.kombespagi
Pasar dan sampah sudah menjadi problem penting yang harus disikapi dengan serius bukan hanya di pasar Pasirian Kab Lumajang saja tapi bisa dilihat di mana mana di semua daerah.
Kepala pasar Pasirian kabupaten Jawa timur Artok Widodo menjelaskan ketika ditemui media online Jum’at 14 Sep 2018.
Misalnya di Pasar Pasirian yang hampir setiap bulan selalu di persoalkan bahkan sampai tidak ada hentinya masuk di media online. Untuk itu perlu dipahami bahwa pasar dan sampah adalah persoalan penting yang perlu disikapi, bagi saya, hal tersebut merupakan kritik membangun yang perlu responsif adanya peningkatan terkait kebersihan pasar, Saya terima kasih kepada para teman media.
kritik membangun ini membuat saya melakukan suatu hal yang bersifat inspirasi, sehingga Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) yang ada di belakang pasar itu sebenarnya sudah di lakukan MoU atau kerja sama antara Dinas Perdagangan dengan Dinas Lingkungan Hidup dalam satu Minggu di angkut 3 kali yaitu hari Senin, Kamis dan Sabtu. Namun kenyataanya masih saja kurang memadai.
untuk itu, saya akan mengusulkan kepada dinas perdagangan agar pengangkutan sampah yang ada di wilayah pasar Pasirian harus di lakukan setiap hari.
Kemudian saya meminta solusi agar di pasar ada petugas khusus untuk kebersihan.
Kemudian bagi para pedagang, saya menghimbau untuk membuang sampah harus pada tempatnya.
Hal itu perlu saya lakukan agar perangkat kami dapat kosentrasi secara optimal dalam melakukan giat penarikan retribusi, ingat target retribusi pasar Pasirian yang sudah diputuskan oleh Pemerintah Kabupaten atau dinas perdagangan sangat signifikan, yaitu tahun 2018 target retribusi pasar Pasirian sebesar Rp 1 Milyar lebih, dan ini harus di penuhi. Katanya mengakhiri (tim
Leave a Reply