Bondowoso, Kombes Pagi – Pekerjaan bangsal (bangunan saluran) di BW 9 Dam wonosroyo tahun anggaran 2019 Dari Dinas PUPR(Pekerjaan umum dan Penataan ruang)Bondowoso, yang di kerjakan oleh UPT pengairan Wonosari sa’at ini pasangan sama plat beton ambrol , bangunan tersebut terindikasi tidak sesuai spek. pasalnya campuran PC diduga tidak sesuai petunjuk tehnis.
Di ketahui pembangunan saluran tersebut, pasangan yang di sandari plat beton hanya memiliki ketebalan kurang lebih 6 cm, sehingga mengakibatkan roboh/ ambruknya pasangan gara gara ketebalannya “kurang” red yang mana hal itu sangat kelihatan didalam proses pasangan batu pasang seperti asal di pasang, yaitu di jejer tanpa mengunakan spesi, hal ini sesuai fakta di TKP.
Ditempat terpisah awak media ini menemui salah satu petani yang ada disekitar wilayah tersebut, menyatakan tetapi petani tersebut enggan di sebut namanya di narasi ini, di waktu media kombes pagi investigasi ke lokasi menjelaskan bahwa bangunan ini yang roboh/ ambrol sudah lama mas,kira2 beberapa bulan dari selesai dikerjakan bangunan ini ambrol. Tuturnya.
Hasil temuan dilapangan terindikasi gara2 kekurangan semen ini buktinya mas, sisa bongkaran hanya kelihatan batu yang di jejer tanpa menggunakan lolo pantas saja mas seperti ini akibatnya, dan plat beton yang di pasang tidak ada koralnya, coba di analisa mas padahal seharusnya takarannya campur 3, yaitu pasir, semen, korral, sedangkan plat beton ini kelihatan hanya semen dan pasir kemana anggaran untuk koralnya, disinyalir pekerjaan ini tidak sesuai dengan RAB mas. Tuturnya
Di tempat terpisah tim media ini menemui pihak terkait Pada hari rabu tgl 3 feb 2021 jam 10.00 datang ke kantor Upt pengairan wonosari untuk klarifikasi/ konfirmasi dengan pengamat yang juga pelaksana proyek tersebut yang bernama Tris nama panggilannya, konfirmasi terkait bangunan saluran yang dia bangun karena waktu itu kepala UPT masih kosong.jadi yang membantu mengerjakan proyek swakelola tsb. Adalah Tris.menurut keterangannya hal itu di bongkar petani mas mau buat jalannya air katanya.dan itupun masih tanggung jawab saya. saya akan perbaiki. Paparnya
Kok baru sekarang ada kata kata mau diperbaiki. kenapa kok tidak sejak dulu kalau ada etika baik.wong lokasinya di pinggir jalan mas tris..?
masih keterangan Tris di singgung terkait pekerjaanya yang roboh yang di duga takaran tidak memggunakan kòtak pembanding (pc)pasir dan semen,yang di duga asal di takar didalam pasangan kelihatan hanya batu pasang terjejer brantakan amburadol tanpa di pasang sesuai dengan kontruksi setelah di tanya tris menjawab dengan memutar alih jawaban yaitu mengalihkan pembicaraan ,menyebut kalau kabidnya sudah di motasi mas katanya.
Sangat ironisnya bongkaran pasangan tersebut di ketahui ada batu padas campur potongan batu bata ikut terpasang pertanyaan kami ini di bantah karena dirinya mengerjakan dengan hati2 tuturnya tapi faktanya memang ada batu cadasnya. (Tim)
Leave a Reply