Pelatihan Pertanian Ramah Lingkungan di Desa Keniten

Spread the love

Ngawi,

Kombes Pagi.com – Desa Keniten, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, menggelar pelatihan pertanian ramah lingkungan dengan fokus pada pembuatan pembenihan padi sistem kering pada awal tahun 2025. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya desa dalam meningkatkan kualitas hasil pertanian sekaligus mendorong petani untuk beralih ke metode budidaya yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Pelatihan tersebut diikuti oleh puluhan petani dari berbagai dusun di Desa Keniten. Para peserta mendapatkan pemahaman mengenai teknik pembenihan padi sistem kering yang dinilai lebih hemat air, unggul dalam pengelolaan lahan, serta mampu mempercepat proses persemaian. Selain itu, metode ini juga dianggap lebih adaptif terhadap perubahan iklim yang semakin tidak menentu.

Dalam pelaksanaannya, para petani dibimbing langsung oleh instruktur pertanian berpengalaman. Mereka diperkenalkan pada prinsip-prinsip pertanian ramah lingkungan, mulai dari pengurangan penggunaan pestisida kimia, pemanfaatan pupuk organik, hingga teknik pencegahan hama secara alami. Praktik lapangan pun dilakukan agar peserta dapat memahami secara langsung tahapan pembuatan benih hingga siap tanam.

Kepala Desa Keniten, Mujiono, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program peningkatan kapasitas petani yang telah direncanakan sejak tahun sebelumnya. Ia menegaskan bahwa sektor pertanian merupakan tulang punggung ekonomi desa, sehingga perlu inovasi dan keterampilan baru agar petani mampu bersaing serta mempertahankan produktivitas. Mujiono berharap, pelatihan ini dapat menjadi langkah awal menuju pertanian yang lebih modern dan berkelanjutan.

Mujiono juga menambahkan bahwa pemerintah desa akan terus mendukung kegiatan serupa di masa mendatang, termasuk menyediakan fasilitas dan pendampingan lanjutan bagi petani. Menurutnya, keberhasilan pertanian tidak hanya bergantung pada benih dan lahan, tetapi juga pada kemampuan sumber daya manusia yang mengelolanya.

Para peserta menyambut baik kegiatan ini dan berharap pelatihan pembenihan padi sistem kering dapat meningkatkan hasil panen mereka. Mereka menilai metode baru tersebut lebih praktis dan efisien dibanding cara konvensional yang selama ini digunakan.

Dengan terselenggaranya pelatihan ini, Desa Keniten diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Ngawi dalam penerapan pertanian ramah lingkungan. Pemerintah desa berkomitmen untuk terus mendorong inovasi yang mampu memberikan dampak positif bagi petani dan lingkungan secara berkelanjutan.(JK)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*