Ngawi,
Kombes Pagi.com – Berbagai upaya telah di lakukan oleh pemerintah desa Simo dalam pembangunan infrastruktur jalan, baik proses membangun, merawat, dan meningkatkan jaringan jalan di wilayahnya. Jaringan jalan desa mencakup jalan antar desa, jalan menuju desa dari jalan utama, serta jalan-jalan di dalam desa itu sendiri.
Jalan desa yang baik dan terawat sangat penting untuk menghubungkan desa dengan akses utama seperti pusat perekonomian, yang dapat memudahkan warga desa Simo dalam mengakses layanan dasar seperti layanan pendidikan, kesehatan, pasar, dan tempat kerja. Jalan desa yang baik juga akan memperlancar distribusi barang dan meningkatkan akses pasar bagi produk unggulan desa Simo.
Mendasar prinsip tersebut pemerintah desa Simo kecamatan Kwadungan, kabupaten Ngawi, provinsi Jawa Timur, melaksanakan pembangunan jalan paving di RT 003 RW 002 dusun Simo 1 sepanjang 67 meter, lebar 3,2 meter, dengan nilai anggaran sebesar Rp 54.718.600 (Lima Puluh Empat Juta Tujuh Ratus Delapan Belas Ribu Enam ratus Rupiah), bersumber dari dana desa non earmark tahap 1 tahun anggaran 2024. Perlu di ketahui Dana Desa Non Earmark merupakan dana desa yang penggunaannya tidak ditentukan oleh pemerintah pusat sehingga dapat di gunakan untuk kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa.
Hariyanto kepala desa Simo, membenarkan telah melaksanakan pembangunan jalan paving di dusun Simo 1 dengan tujuan dapat meningkatkan mobilitas dan aktifitas warga dalam segala aspek dalam proses pemenuhan kebutuhan yang dapat menunjang pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan serta penanggulangan kemiskinan. Dengan tetap memanfaatkan sumber daya alam dan potensi lokal, secara adil sehingga mampu meminimalisir dampak sosial dan tercipta hasil pembangunan yang berkualitas.
“Manfaat pembangunan infrastruktur jalan desa Simo antara lain dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan akan memperlancar distribusi barang dari desa ke pasar atau pusat perekonomian, meningkatkan akses pasar bagi produk unggulan desa serta mendorong berkembangnya sektor pariwisata desa, yang akan membantu meningkatkan pendapatan warga desa dan mengurangi tingkat kemiskinan serta dapat menciptakan lapangan kerja”, tegas Hariyanto.
“Pembangunan infrastruktur jalan desa Simo membutuhkan biaya yang cukup besar, sedangkan ketersediaan anggarannya terbatas, sehingga tidak semua program pembangunan infrastruktur dapat terkafer anggaran, untuk itu pembangunan infrastruktur desa Simo dilaksanakan secara bertahap, untuk memperoleh hasil yang maksimal”, tambah Hariyanto.
Suroso Ketua TPK desa Simo menambahkan “Pembangunan jalan paving dusun Simo 1 sendiri merupakan wujud realisasi dari rencana kerja pembangunan desa Simo tahun anggaran 2024 yang telah ditetapkan dan di laksanakan sesuai dengan prioritas penggunaan dana desa, dengan pembangunan jalan paving di dusun Simo 1, di harapkan terjadi perbaikan tingkat pelayanan jalan yang dapat berdampak pada peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan warga desa Simo”, jelasnya. (JK)
Leave a Reply