Pasuruan,
Kombes Pagi.com_Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Kabupaten Pasuruan, Ny. Dewi Maharani Nurkholis meraih penghargaan sebagai The Best Forikan kategori teraktif, inovatif dan responsif dalam berbagai program intervensi dan akselerasi peningkatan konsumsi ikan di Kabupaten Pasuruan.
Penghargaan ini diberikan secara langsung oleh Ketua Umum Forikan Provinsi Jawa Timur, Isye Sri Rahayu Adhy Karyono saat menghadiri acara Peringatan Hari Ikan Nasional (HIN) Tahun 2024 yang diselenggarakan di Dyandra Convention Center Surabaya, pada Rabu (13/11/2024).
Dalam sambutannya, Ketua Umum Forikan, Ny. Adhy Karyono menyampaikan peringatan Hari Ikan Nasional ini merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai momentum bagi masyarakat untuk mengingat pentingnya mengonsumsi ikan. Sekaligus sebagai bentuk apresiasi Pemerintah dalam mendukung program peningkatan konsumsi ikan secara Nasional. Lebih-lebih Provinsi Jawa Timur memiliki potensi sumber daya perikanan yang cukup besar.
Di momen yang sama, Ketua Umum Forikan Pemprov Jawa Timur, Ny. Adhy Karyono juga memberikan beberapa penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Pasuruan sebagai pemenang lomba masak menu ikan kategori favorit menu balita, dalam ajang lomba memasak ikan tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2024 yang diikuti oleh seluruh peserta dari Kabupaten dan Kota se-Jawa Timur. Disamping itu, Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan juga mendapatkan Penghargaan sebagai Dinas teraktif dalam mendukung data logistik perikanan Jawa Timur.
Dari beberapa perolehan penghargaan yang diterima oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan di Hari Ikan Nasional ini. Ny. Dewi Maharani Nurkholis merasa bangga dan mengapresiasi atas kerja keras dan upaya yang dilakukan oleh Pemkab Pasuruan khususnya Dinas Perikanan yang telah melaksanakan program forikan dengan sangat baik.
Di tambahkan, Ny. Adhy Karyono menyampaikan ucapan rasa terima kasih kepada seluruh Ketua Forikan di 34 Kabupaten dan Kota se-Jawa Timur atas kehadiran dan partisipasinya dalam kegiatan ini. Ia berharap dapat menjadi stimulus dan motivasi untuk lebih semangat lagi dalam upaya peningkatan konsumsi ikan di masyarakat khususnya bagi anak-anak di masing-masing daerah. Sehingga keberadaan Forikan di Kabupaten dan Kota Provinsi Jawa Timur dapat mendukung upaya penurunan angka prevalensi stunting Nasional. Dan mencapai target angka prevalensi stunting 14% tahun 2024 di Jawa Timur,tutupnya.(RuL)
Leave a Reply