Ngawi,
Kombes Pagi.com_Warga Dusun Cabean, desa Tulakan kecamatan Sine Arjo Suprapto (73), meninggal dunia saat bertamu ke rumah tetangga dusun Kopenan. Kejadian tragis ini terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, ketika Arjo yang dikenal sebagai pribadi yang ramah, mengunjungi rumah salah satu tetangga beda dusun Kopenan yang berada tak jauh dari kediamannya. Senin (13/1/2025).
Menurut keterangan saksi mata, korban datang dengan berjalan kaki dan sempat berbincang dengan tuan rumah sebelum akhirnya secara tiba-tiba merasa sakit parah di dadanya, saat duduk di kursi ruang tamu, Sarini tuan rumah yang terkejut langsung berteriak minta tolong. Warga sekitar berlari ke arah rumah Sarini untuk berusaha memberikan pertolongan, namun sayangnya, nyawa Arjo tidak dapat diselamatkan.
Kepala Dusun Cabean, Marsudi, membenarkan peristiwa tersebut dan menjelaskan bahwa, “Arjo adalah seorang lansia yang dikenal cukup sehat meskipun sudah berusia 73 tahun dan berdasarkan informasi, korban diketahui memiliki riwayat hipertensi dan gejala strok, yang diduga menjadi faktor penyebab kejadian tersebut saat berkunjung ke rumah Sarini.. Kejadian ini tentu sangat mengejutkan kami semua,” tandasnya.
Pihak keluarga korban segera diberitahukan dan langsung datang ke lokasi untuk membawa jenazah ke rumah duka. Mereka sangat terkejut dan tidak menduga bahwa kepergian Arjo begitu mendadak. “Kami tidak menyangka beliau akan pergi secepat ini. Beliau selalu aktif dan tidak pernah menunjukkan tanda-tanda sakit, yang selama ini di deritanya” kata salah satu keluarga korban.
Petugas medis yang datang ke lokasi kejadian setelah mendapat laporan, tidak dapat memastikan penyebab pasti kematian Arjo di tempat. Namun, berdasarkan pemeriksaan awal, kemungkinan besar korban meninggal karena serangan jantung mendadak. “Kondisi korban sudah tidak bernyawa saat kami sampai di lokasi. Kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” kata Dr. Ersalha Nabila Maharani, petugas medis yang memeriksa jenazah.
Kehilangan sosok Arjo meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar. Selama hidupnya, Arjo dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul dan selalu berupaya menjaga hubungan baik dengan tetangga. “Kami semua merasa kehilangan, terutama bagi saya yang sudah lama berteman dengannya,” ujar tetangga dekat korban.
Pihak keluarga telah menerima musibah ini dengan ikhlas dan kini sedang mempersiapkan upacara pemakaman sesuai dengan adat setempat. Warga Dusun Cabean pun turut berduka dan mengiringi kepergian Arjo dengan doa. (JK)
Leave a Reply