Ngawi, Kombes Pagi – Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu aspek vital untuk mempercepat proses pembangunan. Infrastruktur juga memegang peranan penting sebagai salah satu roda penggerak pertumbuhan ekonomi. Mengingat gerak laju dan pertumbuhan ekonomi tidak dapat pisahkan dari ketersediaan infrastruktur seperti transportasi, telekomunikasi, sanitasi, dan energi. Oleh karena itu pembangunan sektor infrastruktur menjadi fondasi dari pembangunan ekonomi. Untuk membuka akses jalan yang selama ini kurang optimal agar mampu meningkatkan aksesibilitas yang menunjang kegiatan sosial ekonomi masyarakat, Pemerintah Desa Selopuro, kecamatan Pitu, kabupaten Ngawi membangun jalan desa dengan Dana desa anggaran 2021 memakai material paving untuk membuka akses ekonomi di RT 01- RT 02 / RW 01 , panjang 536 dan lebar 3 meter dusun Sepreh ini merupakan salah satu bagian wujud nyata dari beberapa prioritas pembangunan desa Selopuro yang terangkum dalan RKP tahun 2021 sebagai keberhasilan pembangunan di masa jabatan Sunarno sebagai kades Selopuro dalam masa jabatan periode yang ke dua ini. Artinya, setiap program yang dilaksanakan ada tolok ukur yang bisa dijadikan indikator untuk menilai apakah suatu program bisa dikatakan berhasil atau tidak. Pembangunan infrastruktur jalan desa di dusun Sepreh merupakan keinginan warga dan pemerintah desa yang peduli dengan sendi ekonomi dusun sepreh yang selama ini belum terurai.
Sunarno kades Selopuro memaparkan dalam strategi percepatan pembangunan desa, dirinya fokus pada pembangunan infrastruktur jalan, disamping tetap memperhatikan pendidikan, kesehatan dan ekonomi warga. Dengan adanya pembangunan paving jalan desa di dusun Sepreh ini dapat menjadi penyemangat warga dan sekitarnya agar bisa bekerja lebih giat lagi dalam mewujudkan perekonomian desa Selopuro yang lebih maju. Jalan paving desa ini sangat bermanfaat selain mempermudah akses ekonomi juga membuka potensi lain, seperti mudahnya mengangkut hasil pertanian dan perkebunan yang selama ini merupakan daerah dengan kondisi perputaran ekonomi yang sangat lambat, padahal dari potensi perputaran ekonomi di wilayah tersebut cukup tinggi, mulai dari hasil pertanian hingga industri rumah tangga menjadi maju dan meningkat secara ekonomi hingga kemakmuran warga dapat terangkat dengan sendirinya. Dampak pembangunan paving jalan dusun Sepreh desa Selopuro sangat membantu warga membuka akses ekonomi dan mendorong laju pertumbuhan ekonomi, dengan banyaknya industri rumah tangga yang bermunculan karena hampir sebagian besar warga desa selopuro utamanya warga dusun Sepreh banyak melakukan kegiatan perniagaan di pasar besar ngawi di sela kesibukannya mengolah hasil perkebunan dan pertanian. (JK)
Leave a Reply