Pasuruan,15-11-2018KombesPaGi.com
Pembangunan merupakan keniscayaan dan suatu hal yang tak bisa dihindari dalam era reformasi serta serba cepat saat ini.manusia akan terus berkreasi menutup kekuranganya dalam pemenuhan kebutuhan dan gaya hidupnya.
Tak dipungkiri seperti halnya pembangunan yang ada di desa Lebak kecamatan Winongan kabupaten Pasuruan.Sepanjang jalan desa Lebak -Winongan terlihat pembangunan peningkatan badan jalan.hal ini sudah menjadi keharusan karena desa tersebut menjadi perlintasan bagi penguatan ekonomi warga sekitar,utamanya daerah atas seperti desa Umbulan dan desa sidepan.
Sepanjang pantauan Wartawan KombesPaGi.com di sepanjang jalan desa Lebak tampak terlihat pembangunan jembatan dan warga desa secara gotong royong lakukan pemadatan serta mengurug jalan berlobang dan bergelombang.
Terlihat Warga desa Lebak sendiri bersama beberapa orang dari unsur pengusaha Jasa angkut yang sehari hari menggantungkan hidup dari pabrik pecah batu bergotong royong merehab total jembatan yang bersebelahan dengan kantor desanya.
Disamping juga tampak hilir mudik Dum truk yang mengangkut tanah urug untuk pemerataan akses jalan yang berlobang dan bergelombang. diantaranya tampak didepan Pondok pesantren Al-Falah desa setempat yang merupakan lembaga pendidikan tertua di desa tersebut.
Komarul huda,50 tahun.Kepala desa Lebak yang tampak sibuk ditengah tengah aktifitas warga ,ditemui wartawan ini mengatakan bahwa kegiatan rehab jembatan dan perbaikan jalan desa ini sebagai bentuk komitmen warga desanya bersama Pengusaha yang menggunakan akses jalan desa setempat untuk menjaga serta memperbaiki akses jalan agar tidak menggangu aktifitas pengguna jalan lain,utamanya jalanya perekonomian warga desa.
“Ini bentuk kerjasama pemerintah desa dan pengusaha serta pelibatan masyarakat secara langsung bergotong royong dalam mewujudkan percepatan pembangunan pemerintah daerah mas. Karena bagaimanapun kebutuhan terhadap pembangunan infrastruktur dikabupaten Pasuruan sudah merupakan hal yang tidak bisa dihindari dimasa sekarang maupun dima yang akan datang, jelas sang kepala desa.
Hal senada juga di Amini perwakilan pengusaha yang tampak di lokasi tersebut. Agus jalaludin pada koran ini.”ini bentuk tanggung jawab kami sebagai pengusaha.
Karena tentunya kami tidak hanya berfikir profit bagi perusahaan saja mas, Namun juga bentuk tanggung jawab kami dalam menjaga fasilitas publik sangat diperlukan agar tidak menggangu aktifitas masyarakat. Utamanya pengusaha kecil seperti UMKM,usaha mikro kecil menengah yang ada didesa ini.Tegas pria bertato ini pada KombesPaGi.Com. ( Zainal )
Leave a Reply