Gandeng UMKM BeejayChef luncurkan Produk Olahan Ikan

Spread the love

Probolinggo, Kombes Pagi – Hampir sepertiga masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan. Dengan melimpahnya ikan ini, Beejay Chef merangkul pelaku UMKM di Kota Probolinggo, untuk membuat makanan olahan yang berbahan dasar ikan. Hal tersebut dengan ditandai peresmian outlet sentra produk olahan yang bertempat di Jalan Suroyo kota Probolinggo pada Rabu malam (14/10).

Menurut Judha Mangitung, Direktur Operasional Beejay Chef, Pada kesempatan ini dia juga memperkenalkan produk olahan ikan yang bersumber dari nelayan setempat.

“BeejayChef, brand frozen food dari ikan yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat,” jelasnya.

Usaha yang digeluti bersama keluarga ini sudah berlangsung sejak 2004 lalu, hingga saat ini sudah mempunyai sekitar 200 karyawan yang sebagian besar warga lokal.

Berlokasi di Kota Probolinggo, CV. Beejay Seafood sebagai produsen Beejay Chef memiliki komposisi tenaga kerja lokal sebanyak 90% sejak awal berdiri sebagai wujud komitmen pemberdayaan masyarakat setempat,” tambahnya.

Tidak tanggung-tanggung kebutuhan ikan setiap bulannya mencapai 200 ton, rata-rata ikan yang dijadikan makanan olahan ini jenis kerapu dan kakap, serta beberapa ikan lain laut lainnya.

Peluncuran produk BeejayChef ini, meluncurkan 2 program andalan mereka, yaitu cooking class dan reseller academy.

Yang menjadi sasaran cooking class, lanjutnya adalah para pelaku usaha kuliner yang ingin mengembangkan atau menambahkan menu berbahan dasar olahan ikan.

“Artinya, bagi ibu rumah tangga yang ingin menyajikan variasi sumber protein di meja makan keluarga dengan cara yang lebih kreatif,” jelasnya.

Sedangkan, reseller academy masih katanya, adalah sebuah program pelatihan untuk masyarakat umum yang tertarik mendapatkan penghasilan tambahan dengan berjualan produk BeejayChef.

“Calon reseller akan dibekali dengan pelatihan cara berjualan online serta diajak berkunjung ke dalam pabrik untuk melihat langsung proses pembuatannya,” Pungkasnya.

CV. Beejay Seafood memang sudah lama memiliki hubungan dengan para pelaku UMKM. Salah satunya, bekerjasama dengan Dinas Perikanan Kota Probolinggo, biasanya warga terutama ibu-ibu mencari sisik ikan dan triming daging untuk dijadikan makanan ringan. (Rul)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*