Rapat Koordinasi Rembuk Stunting Kabupaten Ngawi

Spread the love

Ngawi,

Kombes Pagi.com – Berbagai upaya terus di lakukan pemerintah kabupaten Ngawi untuk menekan tingginya angka Stunting termasuk melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) dengan melaksanakan rapat koordinasi rembuk Stunting dengan tema “Strategi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Ngawi Tahun 2024” yang di pimpin langsung oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono,

Kehadiran Bupati Ngawi Ony Harsono didampingi Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianti Jatmiko, ketua TP-PKK Ana Mursyida Ony Anwar, perwakilan anggota Forkopimda, seluruh kepala OPD, BUMD, perwakilan lembaga dan perguruan tinggi serta perwakilan OPD terkait Provinsi Jatim , Forkopimcam, ketua TP-PKK kecamatan, Kepala Desa, Penyuluh KB dan kader pendamping keluarga melalui zoom meeting, di Command Center, Selasa ( 14/05/24).

Dalam sambutanya Bupati Ngawi menyampaikan “keprihatinan atas tingginya angka stunting di kabupaten Ngawi, juga menegaskan bahwa stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga masalah masa depan bangsa. “Oleh karena itu, perlu upaya bersama dari semua pihak untuk mencegah dan menurunkan angka stunting di kabupaten Ngawi.” tegasnya.

Dari data remaja yang menerima layanan pemeriksaan anemia (HB) masih 65 persen dari 90 persen, cakupan pasangan usia subur, fakir miskin dan orang tidak mampu yang menjadi penerima bantuan iuran jaminan kesehatan sebesar 88 persen dari target 90 persen, presentase unmet need pelayanan KB 77 persen dari 7,4 persen bayi usia kurang 6 bulan mendapatkan Air Susu Ibu Eksklusif 61,6 persen dari 80 persen, PHBS 49,7 persen dari 70 persen, Pelayanan KB pasca persalinan 65 persen dari 70 persen dan Rumah Tangga yang mendapatkan akses air minum layak 98 persen dari seratus persen,” terangnya.

Dari data tersebut diharapkan dengan kegiatan rembug stunting ini bisa menguatkan serta meningkatkan peran lintas sektor dalam konvergensi intervensi stunting dari level Desa sampai kabupaten sehingga semua target percepatan penurunan stunting di kabupaten Ngawi akan tercapai.

“Selain program strategi, kita juga perlu adanya surat edaran terkait penimbangan dan pengukuran lengkap Posyandu setiap bulan secara berkelanjutan, peralatan dan juga kader yang terlatih supaya bisa mendapatkan kualitas data yang baik,” tambahnya.

Di sesi lain dr. Nugrahaningrum kepala Dinas DP3AKB juga memaparkan materi terkait percepatan stunting sekialigus ikut penandatanganan komitmen bersama “Konvergensi Percepatan Penurunan dan Pencegahan Stunting “ bersama Bupati Ngawi, OPD dan Lembaga terkait.(JK)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*