Ngawi,
Kombes Pagi.Com – Pemerintah Desa Kedungprahu, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, tengah gencar melakukan sosialisasi terkait transparansi penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2025. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan pemerintahan desa yang terbuka dan akuntabel.
Sunarto Kepala Desa Kedungprahu, memaparkan bahwa pihaknya telah mencetak dan memasang sejumlah banner informasi penggunaan APBDes di berbagai titik strategis dalam wilayah desa. “Kami ingin masyarakat tahu ke mana saja anggaran desa digunakan. Dengan begitu, masyarakat bisa ikut mengawasi dan menilai kinerja kami,” tandasnya.
Banner-banner tersebut memuat informasi rinci mengenai alokasi anggaran, seperti belanja pembangunan, pemberdayaan masyarakat, serta anggaran operasional desa. Lokasi pemasangan dipilih secara strategis, seperti di depan kantor desa, pasar, serta jalan utama desa, agar mudah diakses dan dibaca oleh masyarakat.
Langkah ini mendapat sambutan positif dari warga. Banyak yang merasa lebih tahu dan paham mengenai pengelolaan dana desa. “Selama ini kami tidak tahu detail anggaran desa digunakan untuk apa saja. Sekarang jadi lebih terbuka,” kata Suparman, warga setempat.
Pemerintah desa juga mengajak warga untuk aktif memberikan masukan maupun pengawasan terhadap pelaksanaan program yang didanai APBDes. “Kami terbuka untuk kritik dan saran dari masyarakat demi pembangunan yang lebih baik,” tambah Sunarto.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah desa dalam mendukung program nasional transparansi dana desa, sekaligus memperkuat peran serta masyarakat dalam proses pembangunan.
Ke depan, Pemdes Kedungprahu berencana mengembangkan sistem informasi desa berbasis digital agar keterbukaan informasi semakin mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.(JK)
Leave a Reply