Baru selesai dibangun, proyek irigasi di desa kawisrejo kecamatan Rejoso terlihat mengambang,Dinas enggan komentar.

Spread the love

 

Pasuruan,06-12-2018 kombespagi.com

Kembali proyek Dinas Pekerjaan Umum Sumber daya air dan tata ruang kabupaten Pasuruan mendapat sorotan masyarakat,hususnya kalangan aktivis pemerhati pemerintahan dan lingkungan.

Salah satunya pada proyek Pembangunan saluran irigasi yang berada di desa kawis rejo kecamatan rejoso kabupaten pasuruan.Proyek yang dikerjakan oleh CV.Bagus karya dengan nilai kontrak Rp. 197.024.000 dengan sumber dana dari DAC,Dana alokasi cukai Tahun anggaran 2018 tersebut sudah terlihat mengambang, seolah tak berpondasi.

Tolib(36),salah seorang aktivis kabupaten pasuruan sempat memantau dan mengadakan pengamatan lapang tentang kedalaman pondasi pada pekerjaan yang terlihat mengambang tersebut.

” ternyata pondasinya rata-rata hanya 20 sampai 26 cm mas,” ucapnya kepada pewarta kombespagi.com.untuk pengerjaan saluran irigasi seperti ini selayaknya tidak seperti ini ukuranya,terangnya.

Tolib menambahkan bahwa kondisi seperti ini seharusnya menyalahi standart teknik, salah satunya akan berdampak pada umur bangunan yang tidak bisa bertahan lama dan bisa patah atau bahkan roboh karena terkikis aliran air.

Hal senada diungkapkan Nurhasan dari Lembaga swadaya masyarakat.Pihaknya akan segera membawa apa yang terjadi dilapangan pada dinas terkait bahkan akan diadukan pada pihak yang lebih tinggi,Tegasnya.

Sementara benzu selaku Pejabat pelaksana teknis kegiatan,PPTK pada dinas pekerjaan umum sumberdaya air dan tata ruang kabupaten Pasuruan saat di konfirmasi koran ini via whatsap seolah enggan memberi komentar dengan alasan masih ada kegiatan bersama BPK,Badan pemeriksa keuangan.ucapnya singkat.

hingga berita ini di terbitkan, pihak dinas tidak ada yang bisa memberi jawaban atas apa yang terjadi di lapangan terkait garapan proyek yang menjadi tanggung jawabnya.(ipung)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*