Ngawi,
Kombes Pagi.com_Sebuah insiden maut yang melibatkan sebuah mobil Toyota Inova Rebon nopol S 1236 MF, yang di kemudikan oleh Muhamad Jefry (42) warga desa Gumantuk Maduran Lamongan yang di tumpangi KH. Yusuf Afandi (67) mengalami kecelakaan dengan menghantam bagian belakang Truk Nopol M 9645 UA mengalami kondisi ringsek parah di sisi depan kiri mobil Inova, tepat di mana KH. Yusuf Afandi duduk , yang mengakibatkan meninggal dunia di lokasi kejadian, di ruas Tol Solo-Ngawi, tepatnya di KM 522, masuk desa Sambirejo, kecamatan Mantingan, kabupaten Ngawi. Senin (16/12).
Korban yang meninggal dalam insiden di ketahui identitasnya bernama KH. Yusuf Afandi (67) yang merupakan salah seorang pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Hikam Lamongan, Jawa Timur. yang tengah dalam perjalanan menuju tujuan tertentu di wilayah Jawa Tengah. Kejadian tragis ini mengejutkan banyak pihak, mengingat korban merupakan sosok yang dikenal oleh banyak orang di kalangan pesantren.
Petugas dari Polres Ngawi dan Jasa Marga yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan evakuasi untuk memudahkan kelancaran arus lalu lintas dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memberikan pertolongan, namun sayangnya korban tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah KH. Yusuf Afandi lantas dibawa ke RSUD dr Soeroto, Ngawi.
Sementara Taufikur Rahman asal Pamekasan yang mengemudikan truk yang diketahui bermuatan garam melajukan truknya pelan-pelan di jalur lambat. “Tiba-tiba ada benturan keras dari arah belakang, hingga membuat truk terdorong maju ke kiri hingga menabrak pagar pembatas tol Solo Ngawi,’’ ungkap Taufikur.
Kecelakaan ini mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk masyarakat Lamongan yang merasa kehilangan sosok pengasuh yang sangat dihormati. Pihak keluarga pun sudah diberitahu mengenai kejadian dan mempersiapkan proses pemulangan jenazah korban untuk dimakamkan di kampung halamannya.
Penyebab pasti kecelakaan ini masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian. Beberapa dugaan sementara di TKP mobil mendadak oleng dan diduga kecepatan kendaraan saat itu tinggi. Sopir tak bisa menguasai kemudi menjadi penyebab terjadinya kecelakaan. Polisi menghimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu berhati-hati saat berkendara, terutama di jalan tol yang rawan kecelakaan.
Kecelakaan ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara, baik dalam kondisi fisik yang prima maupun dalam menjaga konsentrasi selama di perjalanan. (JK)
Leave a Reply