Ngawi,
Kombes Pagi.com–Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh pada 9 Desember, Pemerintah Kabupaten Ngawi kembali menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik korupsi. Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui berbagai inisiatif dan program, menunjukkan langkah nyata dalam memperkuat transparansi dan akuntabilitas di semua sektor pemerintahan, Jum’at (13/12/2024)
Ony Anwar Harsono Bupati Ngawi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia merupakan momentum untuk mengevaluasi kembali sejauh mana pemerintah daerah telah berkomitmen dalam memberantas praktik korupsi. Dia menekankan pada seluruh ASN terhadap pentingnya sinergitas kolaborasi dengan penuh integritas dan perang terhadap korupsi harus terus dilakukan secara konsisten, dengan melibatkan semua pihak, baik dari aparatur pemerintahan maupun masyarakat.
“Pemerintah Kabupaten Ngawi berkomitmen untuk terus memperkuat pengawasan internal dan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam proses pengawasan. Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan dan penggunaan anggaran daerah dapat dipertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya,” tandasnya.
Komitmen ini terwujud dalam berbagai kebijakan yang sudah diterapkan, seperti penggunaan sistem e-budgeting dan e-procurement yang lebih transparan, serta pelaksanaan pelatihan-pelatihan anti korupsi bagi seluruh pejabat di lingkungan pemerintah Kabupaten Ngawi. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Ngawi juga aktif dalam melibatkan masyarakat melalui forum-forum musyawarah yang memungkinkan masyarakat untuk memberikan masukan terkait kebijakan publik.
Tidak hanya itu, dalam upaya mendukung program ini, Pemerintah Kabupaten Ngawi juga menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga anti korupsi, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan lembaga pemerhati anti korupsi lainnya. Sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga-lembaga ini diharapkan dapat memperkuat langkah-langkah preventif dan penindakan terhadap tindak pidana korupsi.
Sebagai langkah konkrit dalam memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia, Pemerintah Kabupaten Ngawi juga mengadakan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya peran serta mereka dalam memberantas korupsi dan masyarakat di himbau untuk lebih proaktif dalam melaporkan setiap indikasi korupsi yang terjadi di lingkungan sekitar.
Di sisi lain, Kejaksaan Negeri Ngawi juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan menggelar seminar tentang bahaya korupsi dan upaya penegakan hukum yang efektif. Kepala Kejaksaan Negeri Ngawi, Susanto Gani, menjelaskan bahwa penguatan sistem hukum yang berintegritas menjadi kunci dalam menciptakan pemerintahan yang bersih.
Hari Anti Korupsi Sedunia kali ini menjadi pengingat bahwa pemberantasan korupsi adalah tanggung jawab bersama. Masyarakat Ngawi pun berharap langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah ini dapat memberi dampak positif dalam menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel di masa depan.
Melalui langkah-langkah yang terintegrasi antara pemerintah, lembaga penegak hukum, dan masyarakat, diharapkan Ngawi dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya memberantas korupsi dan mewujudkan pemerintahan yang bersih serta berintegritas.(JK)
Leave a Reply