Tulungagung, Kombes Pagi – Setelah satu minggu mendapat bantuan mobil PCR dari komunitas safe Tulungagung safe Indonesia, RSUD dr. Iskak Tulungagung langsung bergerak sesuai tracing ke sasaran di seluruh wilayah Tulungagung.
Kabag Humas Pemkab Tulungagung, Galih Nusantoro mengatakan, mobil PCR sudah langsung dioperasikan setelah di resmikan Bupati minggu lalu.
“Mobil PCR sudah ada operatornya sendiri, untuk detail wilayah tracing dan jumlah yang sudah di tes langsung ke Dinkes atau RSUD saja.” Jelas Galih, Senin (22/06).
Sebelumnya Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, MM., telah meluncurkan mobil PCR di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Selasa (16/06).
Bupati menyebut mobil PCR berupa truck tersebut merupakan bantuan dari komunitas Safe Tulungagung Safe Indonesia. Mereka berempati atas percepatan penanganan Covid-19 di Tulungagung.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Tulungagung kami ucapkan terima-kasih. Ini merupakan bentuk kepedulian warga Tulungagung. Sesuatu yang luar biasa,” katanya.
Dengan adanya mobil PCR ini hasil swab akan diketahui lebih cepat dalam waktu satu hari saja. Tidak usah menunggu sampel yang dikirim ke Surabaya dan menunggu beberapa hari.
“Mobil PCR akan bergerak sesuai tracing ke sararan di seluruh wilayah Kabupaten Tulungagung.” Tutup Bupati
Direktur RSUD Iskak Tulungagung Supriyanto saat mendampingi serah terima bantuan mobil PCR dari safe Tulungagung safe Indonesia menjelaskan, keberadaan mobil ini diharapkan akan membantu realisasi target presiden Jokowi untuk melaksanakan pemeriksaan sebanyak 20 Ribu hingga 30 ribu swab tes per hari secara nasional, bahkan untuk menunjang kinerjanya, pihak RSUD dokter Iskak juga telah menambah pengadaan reagen sehingga diharapkan target yang ditetapkan oleh presiden Jokowi itu secepatnya bisa tercapai.
“Dengan banyaknya temuan kasus baru, melalui langkah ini maka kami akan tahu puncak kasus covid-19 di Tulungagung dengan begitu kami bisa segera menganalisis dan mengambil langkah yang tepat untuk percepatan penanganan covid 19 begitu juga masyarakat akan lebih tenang karena mereka akan tahu mana yang positif atau tidak,” terangnya
Sasaran pergerakan mobil rapid dan PCR ini akan mengikuti data tracing dari tim tracing gugus tugas Kabupaten Tulungagung.
Dalam prakteknya jika rapid test reaktif maka akan langsung dilakukan pengambilan spesimen swab untuk PCR test, spesimen ini nantinya akan dibawa ke laboratorium RSUD dr Iskak Tulungagung untuk dilakukan pemeriksaan PCR, harapan percepatan penemuan kasus baru ini tentunya sangat penting untuk analisa epidemiologi maupun aspek sosial ekonomi lainnya.
“Keberadaan mobil ini mempermudah kami dalam pengambilan spesimen pasien, terlebih dalam mobil tersebut sudah dilengkapi dua ruang berbeda dengan fasilitas sesuai standar Kemenkes dan WHO,” katanya
Dalam sehari hanya bisa melakukan pemeriksaan spesimen melalui PCR minimal 98 pasien. Hebatnya hasil pemeriksaan tersebut bisa segera diketahui kurun waktu maksimal sehari, mereka tak perlu bolak-balik ke RSUD dokter Iskak untuk mengambil hasil karena bisa langsung mengetahui hasil hanya dengan menempelkan barcode yang dipasang di berbagai tempat umum melalui aplikasi PSC Kabupaten Tulungagung.
“Jadi masyarakat wajib mengunduh aplikasi emergency button yang ada di playstore karena pasien bisa mengetahui hasilnya secara langsung dan secara pribadi Melalui aplikasi tersebut,” terangnya. (bb)
Leave a Reply