PKT Desa Simo Untuk Menjaga Sosial Ekonomi Warga

Spread the love

NGAWI, KOMBES PAGI – Dalam menyambut berlakunya new normal, pemerintah kabupaten Ngawi telah meluncurkan berbagai rencana dalam menanggulangi dan mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19, antara lain tempat ibadah sudah boleh dibuka namun tetap memberlakukan protokol kesehatan. Tak terkecuali desa Simo kecamatan Kwadungan.
Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di desa Simo kecamatan Kwadungan juga telah melaksanakan upaya serius menghadapi musuh tak kasat mata. Disisi lain pemerintah desa Simo tetap menjaga sosial ekonomi warga masyarakat desa Simo.
Darjo kepala desa Simo, memaparkan pengalokasian dana desa yang tertuang dalam APBDes Simo tahun 2020, karena kondisi darurat Covid 19, prioritas dana desa hanya untuk dua fokus utama yakni penanganan Covid 19 dan PKT. Disis lain desa Simo sudah menetapkan APBDes, jauh sebelum kondisi darurat covid 19, bersama tokoh Agama, tokoh masyarakat, Pemuda, BPD, Perangkat Desa juga kades lewat musawarah desa yang terangkum dalam RAPBDes dan telah di tetapkan sebagai APBDes dengan berbagai skala prioritas desa, terpaksa harus melakukan perubah APBDes 2020 hanya untuk kegiatan tersebut.
Untuk pencegahan serta penanganan covid-19 yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Simo bersifat masif, diantaranya melakukan penyemprotan cairan disinfektan di fasilitas umum hingga ke rumah penduduk, membentuk posko relawan lawan covid 19 sampai melakukan penutupan jalan dengan memasang portal buka tutup di pintu masuk jalan desa, yang di jaga ketat oleh warga dengan cara bergotong-royong bersama relawan lawan covid 19 desa Simo. Supaya masyarakat desa Simo pada khususnya tidak sampai terpapar virus covid 19 yang belum di temukan obatnya.
Sedangkan untuk menjaga sosial ekonomi warga desa Simo, pelaksanaan proyek fisik sumber keuangan dana desa di laksanakan dengan swakelola desa sistim Padat Karya Tunai (PKT) diantaranya membangun TPT dengan kedalaman 70 cm pada sisi atas 30 cm sedangkan untuk sisi bawah 40 cm panjang 134 meter serta ada penambahan drainase panjang 35 meter dengan lantai dasar 35 meter pagu anggaran Rp 81.000.000,- dan membangun Paving jalan desa dengan volume pekerjaan panjang 140 meter dan lebar 3,20 meter, pagu anggaran Rp 92.000.000,- dikerjakan dengan swakelo dan sistem Padat Karya Tunai, kedua proyek infrastruktur tersebut berada di RT 03 / RW 02 dusun Simo 1, desa Simo.
Pelaksanaan PKT desa Simo melibatkan warga yang kurang mampu dan tetap mematuhi protokol pencegahan Covid-19. Yakni dengan menerapkan social distancing atau menjaga jarak aman dan memakai masker. Tujuan PKT desa Simo untuk menambah pendapatan warga, mengurangi kemiskinan, pencegahan stunting dan meningkatkan kesejahteraan serta dapat meningkatkan daya beli masyarakat sebagai salah satu wujud untuk menjawab penanganan wabah Covid-19, yang telah memberikan dampak signifikan terhadap gejolak ekonomi masyarakat. (JK)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*