Sidoarjo, KombesPagi.com
Aliansi Masyarakat Sidoarjo Menolak Deklarasi #2019GantiPresiden Di SurabayaKami Aliansi Masyakat Sidoarjo menolak deklarasi #2019GantiPresiden di Tugu Pahlawan pada tanggal 26 Agustus 2018. Karena kegiatan tersebut ada muatan-muatan yang ingin mengganti ideologi negara, yaitu Pancasila dan UUD 1945 ( 24/08)Koorlap Aliansi Masyarakat Sidoarjo Heru Sastrawan mengataka,” Hal itu terbukti setelah beredarnya video Mardani Ali Sera bersama dengan juru bicara HTI Ismail dengan slogan “2019 ganti presiden, ganti sistem”, sudah jelas bahwa gerakan #2019GantiPresiden adalah agenda terselebung dari HTI yang merupakan organisasi terlarang di NKRI.
Hal itu juga diperkuat dengan beredarnya video Felixiaw (pendakwah HTI) yang mengatakan bahwa 2019 ganti rezim zalim dan ganti sistem, itu membuktikan bahwa gerakan #2019GantiPresiden adalah agenda HTI dengan memanfaatkan situasi politik yang sedang berkembang.
Mereka berusaha masuk ke koalisi oposisi yang sedang butuh dukungan pada Pilpres 2019 nanti, padahal tujuan mereka sudah jelas untuk mengganti sitem pemerintahan Indonesia dengan Khilafah.
Untuk itu, kami dari Aliansi Masyarakat Sidoarjo menolak keras deklarasi #2019GantiPresiden di Tugu Pahlawan pada tanggal 26 Agustus 2018 nanti.
Kami Aliansi Masyarakat Sidoarjo meminta kepada pihak kepolisian atau dalam hal ini Polda Jatim untuk tidak memberikan ijin acara tersebut karena dapat memancing kegaduhan dan kerusuhan ditengah-tengah masyarakat Jawa Timur yang selama ini sangat kondusif.
Apabila hal itu tidak dilakukan, kami akan melakukan aksi unjuk rasa dengan jumlah yang sangat besar dan melakukan sweeping terhadap orang-orang yang ikut dalam deklarasi #2019GantiPresiden dan orang-orang yang selama ini menjadi anggota HTI ormas terlarang di NKR,” Ungkap Heru Sastrawan kepada wartawan KombesPagi.com ( stya/Her ).
#GELEM GANTI PRESIDEN KALAU JOKOWI PRESIDENNYA
Sidoarjo, KombesPagi.com
Aliansi Masyarakat Sidoarjo Menolak Deklarasi #2019GantiPresiden Di SurabayaKami Aliansi Masyakat Sidoarjo menolak deklarasi #2019GantiPresiden di Tugu Pahlawan pada tanggal 26 Agustus 2018. Karena kegiatan tersebut ada muatan-muatan yang ingin mengganti ideologi negara, yaitu Pancasila dan UUD 1945 ( 24/08)Koorlap Aliansi Masyarakat Sidoarjo Heru Sastrawan mengataka,” Hal itu terbukti setelah beredarnya video Mardani Ali Sera bersama dengan juru bicara HTI Ismail dengan slogan “2019 ganti presiden, ganti sistem”, sudah jelas bahwa gerakan #2019GantiPresiden adalah agenda terselebung dari HTI yang merupakan organisasi terlarang di NKRI.
Hal itu juga diperkuat dengan beredarnya video Felixiaw (pendakwah HTI) yang mengatakan bahwa 2019 ganti rezim zalim dan ganti sistem, itu membuktikan bahwa gerakan #2019GantiPresiden adalah agenda HTI dengan memanfaatkan situasi politik yang sedang berkembang.Mereka berusaha masuk ke koalisi oposisi yang sedang butuh dukungan pada Pilpres 2019 nanti, padahal tujuan mereka sudah jelas untuk mengganti sitem pemerintahan Indonesia dengan Khilafah.
Untuk itu, kami dari Aliansi Masyarakat Sidoarjo menolak keras deklarasi #2019GantiPresiden di Tugu Pahlawan pada tanggal 26 Agustus 2018 nanti.Kami Aliansi Masyarakat Sidoarjo meminta kepada pihak kepolisian atau dalam hal ini Polda Jatim untuk tidak memberikan ijin acara tersebut karena dapat memancing kegaduhan dan kerusuhan ditengah-tengah masyarakat Jawa Timur yang selama ini sangat kondusif. Apabila hal itu tidak dilakukan, kami akan melakukan aksi unjuk rasa dengan jumlah yang sangat besar dan melakukan sweeping terhadap orang-orang yang ikut dalam deklarasi #2019GantiPresiden dan orang-orang yang selama ini menjadi anggota HTI ormas terlarang di NKR,” Ungkap Heru Sastrawan kepada wartawan KombesPagi.com ( stya/Her ).
Leave a Reply