TULUNGAGUNG, Kombes Pagi – Rangkaian kegiatan memperingati Hari Kesehatan Nasional Ke-56, Tahun 2020, Dinas kesehatan kabupaten Tulungagung menggelar acara posbindu, bakti sosial dan donor darah, yang di laksanakan gedung Sabha Dinkes kabupaten Tulungagung. Kamis, (26/11/2020).
Dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan, acara tersebut turut dihadiri oleh kepala Dinkes kabupaten tulungagung, yang diwakili oleh kasi pencegahan dan pengendalian penyakit menular (P2M) Dinkes kabupaten Tulungagung, Didik Eka. Ketua forkesta, ketua organisasi profesi di Tulungagung, kepala dinas lingkungan hidup dan tamu undangan lainnya.
Kepala Dinas kesehatan kabupaten Tulungagung, melalui kasi pencegahan dan pengendalian penyakit menular (P2M) Dinas kesehatan kabupaten Tulungagung, Didik Eka, dalam sambutannya menyatakan bahwa,sesuai dengan tema Hari Kesehatan Nasional Tahun 2020, “SATUKAN TEKAD UNTUK KESEHATAN BANGSA” dan sub tema HKN kali ini, “JAGA DIRI, KELUARGA, MASYARAKAT, SELAMATKAN BANGSA DARI PANDEMI COVID-19” kita harus kompak dan bersatu.
“Tanpa dukungan dan kerja sama lintas organisasi profesi, kita tidak akan bisa mencapai suatu tujuan yang sudah kita tetapkan oleh kita bersama,’ ucapnya.
Selain itu, sesuai kebijakan pemerintah Didik Eka menyebutkan bahwa, 3 M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan) serta program 3 T (Test, Traccing, Therapy), bila dilaksanakan dengan benar, bisa menekan terjadinya pandemi covid-19, khususnya di kabupaten Tulungagung.
“kita minta kerja samanya, untuk tidak memanas-manasi terjadinya stigma dan diskriminasi. Siapapun bisa terpapar covid-19, tetapi jangan takut, hadapi dan obatnya sudah ada,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Didik Eka juga menyebutkan bahwa, ada anggaran Tahun 2019 dan Tahun 2020 yang setiap desa menerima 1 paket posbindu kit dan 1 paket posyandu lansia, yang didalamnya ada ada alat- alat untuk deteksi dini faktor resiko tinggi covid-19.
“Saya mohon disampaikan kepada anggotanya di masing-masing wilayah desa untuk membantu pelaksanaan posbindu dan posyandu lansia” tandasnya.
Ia menandaskan bahwa Posbindu dan posyandu lansia yang sifatnya UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat), memberikan stimulan, rangsangan kepada desa untuk memulai deteksi dini Penyakit Tidak Menular (PTM).
“Agar pelaksanaanya bisa lancar dan terlaksana dengan benar,” pungkasnya.
Dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional Ke- 56 Tahun 2020, Dinkes kesehatan kabupaten Tulungagung juga menyelenggarakan bakti sosial, berupa pembagian bingkisan yang diserahkan secara simbolis kepada peserta, serta kegiatan donor darah.(bb)
Leave a Reply