Kedungprahu Membangun Sumur Bor Untuk Irigasi Lahan Pertanian Dari Tambahan Dana Desa 2023

Ngawi,

Kombes Pagi.com – Pemerintah Desa Kedungprahu, kecamatan Padas kabupaten Ngawi, memanfaatkan tambahan Dana Desa tahun anggaran 2023 untuk mendanai kegiatan sesuai prioritas Desa untuk penanganan bencana alam dan non-alam terutama penanganan bencana El Nino dan dampaknya, antara lain kekeringan dan sulitnya air untuk irigasi dan penurunan produktivitas pertanian dengan pembangunan sumur bor di area persawahan dusun Pilangbangau, desa Kedungprahu, sejalan dengan program prioritas nasional sesuai kewenangan Desa.

El Nino merupakan fenomena alam sering dikaitkan dengan peningkatan suhu permukaan laut yang dapat mengganggu cuaca berdampak pada kekeringan berkepanjangan dan penurunan curah hujan di beberapa wilayah, termasuk kabupaten ngawi, hingga ketersediaan air untuk kebutuhan persawahan berkurang, yang memiliki dampak signifikan terhadap sektor pertanian, seperti kekeringan, gangguan musim tanam dan penurunan kualitas tanaman pangan.

Sunarto kades Kedungprahu membenarkan, pemerintah desa Kedungprahu telah memanfaatkan Tambahan Dana Desa tahun anggaran 2023 untuk pembuatan sumur bor di area persawahan dusun Pilangbangau, desa Kedungprahu, mendasar Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor 98 / PMK. 07 /2023 tentang perubahan atas PMK Nomor 201/ PMK 07 / 2022 tentang pengelolaan dana desa.
‘’Adapun tujuan pembangunan sumber air berupa sumur bor ini adalah menambah sumber air untuk irigasi pada lahan pertanian selain dari aliran air sungai’’, tambahnya.

Pembangunaan sumber air tanah dangkal untuk irigasi berupa sumur bor dengan pengeboran dan pipa bronjong sebesar 6 inch, dilengkapi dengan mesin pompa airnya berupa sibel 4 inch untuk membantu para petani setempat sebagai alternatif solusi dalam mengairi lahan pertanian yang kekurangan air dengan kondisi tanaman padi hampir panen dampak kemarau panjang tahun 2023.

Dengan harapan lahan pertanian, di sekitar area pembangunan sumur bor dengan kedalaman sumur bor, sekitar 80 meter tidak lagi mengalami kekeringan.
Sementara Suyanto warga dusun Pilangbangau yang sempat di temui awak media di lokasi area sumur bor, menyampaikan berterimakasih pada pemerintah desa Kedungprahu yang telah membangun sumur bor yang peruntukannya untuk kedaruratan pengairan lahan pertanian dan keberadaan Sumur Bor sangat meringankan bagi petani dikala musim kemarau tahun 2023 yang kurang air untuk lahan pertanian, di dukuh Pilangbangau, desa Kedungprahu. (JK)