Meminta Kepada Ketua Gugus Covid 19 Segera Bupati H Dadang Wigiarto Menutup Tempat Tempat Keramaian

SITUBONDO, Kombes Pagi – Abu Bakar Abdi Plt.Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo-Jawa Timur.
Meninta kepada ketua Gugus covid 19 yakni Bupati Dadang Wigiarto, Menutup Tempat-Tempat Keramaian Seperti Pusat Perbelanjaan Yang ada di kota Santri.
Karena dikhawatirkan menimbulkan adanya klaster baru, yang mengakibatkan adanya penderita covid baru positif.
“Swab kita sudah kirim . Dan menunggu dari BTTKL 4 hingga 5 hari lagi,
Mudah mudahan negatif.
Karena dari rapi test di salah satu pusat perbelanjaan ada 108 orang negatif. Tinggal wilayah Besuki dan Asembagus yang belum ” ujar Abu sapaan Akrabnya.

Sementara itu Abu Bakar Abdi, Meminta agar ketua Gugus percepatan penangan covid 19, dalam hal ini Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto Menutup tempat keramaian seperti Pusat Perbelanjaan yang ada di kota Santri,karena sangar rawan jika tempat keramaian , pusat perbelanjaan dibiarkan di khawatirkan ada klaster baru penderita covid positif 19.

” dari kalster umrah dan kemenag sudah sembuh yang kemaren terkonfirmasi positif.
Saya menyarankan agar ketua gugus penangan percepatan covid 19 situbondo, dalam hal ini bupati Dadang wigiarto, agar menutup tempat keramaian seperti KDS,ROXY Malll.
Karena disana rawan tempat kerumunan.
dikwatirkan ada klaster baru , yang menyebabkan penderita covid 19 di kota situbondo, maka dari itu kami menyarankan penutupan.
Jika masjid dilarang sholad idul fitri, masak pusat perbelanjaan dibiarkan begitu saja.
Sekali lagi saya menyarankan penutupan itu, meski keputusannya ada di ketua gugus penangann percepatan covid 19.
Yaitu bapak bupati.
Jika saya pribadi pasti saya tutup tempat keramain tersebut , seperti pusat perbelanjaan roxy mall dan KDS ” ujar Abu Bakar.

Dirinya juga berharap agar masyarakar tidak panik dan tetap mengikuti protokoler kesehatan, dengan jaga jarak dan menggunakan maskaer meski terkonfirmasi covid 19 yang jumlah nya 12 orang sudah sembuh secara kliniks.
” berharap masyarakat tetap tidak panik, jaga jarak dan ikuti protokoler kesehatan meski situbondo sudah bebas dari terconfirmasi covid 19 positif secara kliniks.”pungkasnya ( rahmat )